Diaspora Indonesia menjadi bagian penting dalam proses pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045

Jakarta (ANTARA) – Menteri Pendidikan Tinggi, Sains, dan Teknologi (Mendiktisaintek) Brian Yuliarto mengadakan audiensi dengan Perhimpunan Pelajar Indonesia (PPI) Saint Petersburg sebagai bagian dari rangkaian kunjungan ke Rusia pada 17 Juni 2025.

Dalam kesempatan itu para mahasiswa menyampaikan beragam aspirasi dan pandangan terkait dinamika studi di Rusia, termasuk tantangan akademik, adaptasi budaya, serta gagasan mengenai kolaborasi riset yang dapat melibatkan kampus di Tanah Air.

“Diaspora Indonesia menjadi bagian penting dalam proses pembangunan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul menuju Indonesia Emas 2045,” kata Mendiktisaintek Brian Yuliarto melalui keterangan di Jakarta, Jumat.

Baca juga: Kunjungi St. Petersburg, RI perkuat kolaborasi pendidikan dengan Rusia

Mendiktisaintek Brian menyambut baik semangat dialog yang terbangun dan menyampaikan pesan moral serta dorongan motivasi kepada para mahasiswa. Mendiktisaintek menegaskan kesempatan menempuh studi di luar negeri adalah sebuah amanah besar.

Ia menilai para mahasiswa berperan dalam memperkuat jejaring diaspora dan membangun sinergi yang produktif antara pelajar Indonesia di luar negeri dan pemerintah pusat.

Dalam kesempatan yang sama Mendiktisaintek Brian memaparkan arah kebijakan strategis Kemdiktisaintek, termasuk program mobilitas global dan penguatan kapasitas riset.

Ia berharap pertemuan tersebut menjadi titik awal penguatan komunikasi antara Kemdiktisaintek dan komunitas akademik Indonesia di Rusia, serta membuka ruang partisipasi lebih luas bagi mahasiswa luar negeri dalam kebijakan pendidikan tinggi nasional.

Baca juga: Pemerintah perkuat kerja sama bidang pendidikan tinggi dengan Rusia

“Harapannya, kesempatan emas untuk belajar di Rusia bisa memberi kalian ruang untuk menunjukkan prestasi akademik, kedewasaan sikap, dan komitmen moral yang tinggi. Mari harumkan nama bangsa, baik melalui pencapaian individu maupun secara kolektif,” ujar Mendiktisaintek Brian Yuliarto.

Diketahui, kegiatan ini difasilitasi oleh Atase Pendidikan dan Kebudayaan Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Moskow Khoirul Rosyadi, dalam semangat memperkuat sinergi antara pemerintah dengan komunitas akademik diaspora.

Baca juga: Kemdiktisaintek perkuat kerja sama pendidikan tinggi dengan Rusia

Pewarta: Sean Filo Muhamad
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.