Komisi V DPR tinjau Stadion Utama Riau yang terbengkalai lama

Komisi V DPR tinjau Stadion Utama Riau yang terbengkalai lama

  • Kamis, 19 Juni 2025 15:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
Komisi V DPR tinjau Stadion Utama Riau yang terbengkalai lama
Gubernur Riau Abdul Wahid ketika memaparkan rencana pemanfaatan Stadion Utama Riau ke Komisi V DPR RI. (ANTARA/HO-Pemprov Riau)

Pekanbaru, (ANTARA) – Komisi V DPR melakukan peninjauan dan kunjungan kerja ke Stadion Utama Riau di Kota Pekanbaru untuk melihat langsung kondisinya dan membahas rencana pemberdayaan kembali setelah lama terbengkalai.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Roberth Rouw didampingi anggota DPR dari Daerah Pemilihan Riau, Syahrul Aidi Maazat di lokasi stadion, Kamis mengatakan tempat tersebut perlu diberdayakan kembali agar tidak menjadi beban, melainkan aset bagi masyarakat.

“Kami datang untuk mendukung upaya pemerintah daerah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Salah satunya bagaimana merubah stadion yang megah namun terbengkalai ini agar dapat diberdayakan kembali,” katanya.

Ia sepakat bahwa pendekatan industri dan bisnis penting dalam pengelolaan infrastruktur olahraga. Sebab untuk memajukan dunia olahraga, memerlukan biaya yang besar.

“Kalau olahraga tidak masuk ke dunia bisnis, akan sulit berkembang karena butuh biaya besar. Dengan menjadikannya kawasan bisnis, masyarakat bisa berolahraga sekaligus berekreasi,” tutur Robert.

Baca juga: PSSI: Stadion Utama Riau kandidat arena Piala Dunia karena permintaan

Sebelumnya Gubernur Riau Abdul Wahid menyampaikan selama ini stadion ini baru digunakan dua kali untuk ajang besar. Keduanya saat pertandingan Indonesia melawan Singapura dan saat Pekan Olahraga Nasional ke-18 tahun 2012. Selebihnya belum dimanfaatkan secara optimal dan tidak terawat.

Pemprov Riau saat ini ingin mengubah wajah stadion menjadi lebih hidup dan produktif.

Ia menyampaikan rencana pengembangan stadion menjadi kawasan bisnis dan industri olahraga, dengan dukungan dari Komisi V DPR RI dan Kementerian Pekerjaan Umum RI.

“Kami ingin stadion ini tidak hanya menjadi venue olahraga, tapi juga kawasan bisnis yang hidup. Karena olahraga harus masuk dalam dunia industri agar bisa memberi nilai dan arti yang nyata bagi pembangunan daerah,” ujarnya.

Lokasi stadion sangat strategis. Apalagi di kawasan sekitar kini tengah dibangun rumah sakit jantung dan otak, yang diyakini akan menjadi daya tarik baru.

“Tapi kita ingin Stadion Utama Riau ini fungsional terlebih dahulu, sambil jalan nanti baru dibikin skala bisnisnya,” terang Wahid.

Baca juga: Dispora Riau apresiasi swasta renovasi stadion jelang Piala Dunia U20

Pewarta: Bayu Agustari Adha
Editor: Adi Lazuardi
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Mentan RI dan Rusia bahas investasi gula hingga ekspor CPO

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Mentan RI dan Rusia bahas investasi gula hingga ekspor CPO Jumat, 20 Juni 2025 03:14 WIB waktu baca…

    APSyFI harap pengenaan BMAD terhadap impor benang filamen dilanjutkan

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi APSyFI harap pengenaan BMAD terhadap impor benang filamen dilanjutkan Jumat, 20 Juni 2025 02:29 WIB waktu baca 3…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *