Jakarta (ANTARA) – Kepala Pelatih Pelita Jaya Jakarta Justin Tatum menyatakan puas melihat performa solid tim, khususnya para pemain bangku cadangan, ketika menang telak 111-67 atas Prawira Bandung di Jakarta, Rabu malam kemarin.

“Senang melihat para starter kami bisa menetapkan irama permainan. Bola mengalir dengan baik, 29 assist, turnover juga minim. Keputusan yang kami ambil di lapangan sudah sangat solid,” ujar Tatum menyoroti peran penting para pemain utama dalam membangun ritme sejak awal laga.

Salah satu pemain yang menarik perhatian adalah Muhammad Arighi.

Meski belum terlalu menonjol secara statistik dengan hanya 1 poin, 2 rebound, dan 2 assist, pelatih asal Amerika Serikat itu menekankan pentingnya peran defensif yang dimainkan Arighi.

“Arighi itu pemain yang mentalnya tangguh. Dia tahu persis tugasnya di sisi pertahanan. Saya ingin semua pemain bisa siap mengambil tembakan ketika momen itu datang. Kami tidak pernah melarang pemain menembak, tapi semua harus tahu tanggung jawab masing-masing,” kata Tatum.

Ia juga memberikan pembelaan terhadap akurasi tembakan Arighi yang belum maksimal sejauh ini.

Baca juga: Pelita Jaya menang telak 111-67 atas Prawira

“Tembakannya mungkin belum masuk seperti yang dia harapkan, tapi saya yakin itu akan datang pada saat yang dibutuhkan,” katanya menyoal statistik fieldgoal 0-3 Arighi.

Pelita Jaya yang tengah dilanda cedera sejumlah pemain, membuka ruang bagi nama-nama seperti Agassi Goantara, Arighi, Yesaya Saudale, dan Abiyyu Raadhan untuk mendapatkan menit bermain lebih banyak.

“Ini soal mentalitas 'next man up'. Di mana pun saya melatih, prinsipnya sama: kalau kamu punya 12 pemain, maka 12-12-nya harus siap tampil. Tak peduli pemain utama atau cadangan, semua harus bisa menjawab ketika dipanggil,” tegas ayah dari pemain NBA Jayson Tatum tersebut.

Ia memuji kontribusi para pelapis yang dinilainya mampu membangun kepercayaan, tidak hanya untuk diri sendiri, tetapi juga bagi para pemain asing tim.

“Mereka telah bekerja keras di latihan. Saat mereka percaya diri, itu bantu pemain asing juga. Pemain asing jadi lebih yakin memberi operan. Ini permainan tim. Tak ada kata ‘aku’ di dalam tim,” kata Tatum.

Pelita Jaya kini menyisakan dua laga besar pada akhir musim reguler IBL 2025, yakni melawan Satri Muda Pertamina Jakarta pada Kamis, dan melawan Dewa United Banten pada Sabtu (21/6).

Baca juga: Pelita Jaya umumkan Jeff Withey sebagai pengganti James Dickey III

Pewarta: Aditya Ramadhan
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.