Legislator minta Pemprov DKI dukung komunitas kesenian Betawi

Legislator minta Pemprov DKI dukung komunitas kesenian Betawi

  • Rabu, 18 Juni 2025 18:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
Legislator minta Pemprov DKI dukung komunitas kesenian Betawi
Anggota DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana saat bermain teater di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, pada Senin (16/6/2025). ANTARA/HO-Dokumentasi pribadi.

Jakarta (ANTARA) – Anggota DPRD DKI Jakarta Justin Adrian Untayana meminta Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jakarta untuk terus memberikan dukungan terhadap komunitas-komunitas kesenian yang menghidupkan budaya Betawi di ibu kota.

“Pemprov DKI harus terlibat dalam upaya yang tidak hanya bersifat pelestarian, tapi juga pengembangan budaya Betawi dengan memfasilitasi komunitas-komunitas, sanggar-sanggar, serta para Maestro seni yang aktif,” kata Justin dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Rabu.

Sekretaris Komisi E DPRD DKI itu juga menyampaikan pesan yang kuat mengenai betapa menyenangkannya melestarikan budaya di tengah-tengah fenomena globalisasi ini.

Baca juga: 5.000 kesenian Betawi bakal ditampilkan sambut HUT ke-500 Kota Jakarta

“Saya pribadi mendorong para orang tua untuk memastikan anak-anaknya terlibat dalam beragam kegiatan seni sejak kecil. Mungkin bukan untuk kelak menjadi Artis, atau Pementas, tapi untuk membuat anak-anak kita terbiasa mampu melakukan banyak hal sejak kecil,” jelas Justin.

Tak hanya mendorong kebudayaan Betawi dalam ruang-ruang rapat, Justin pun turut serta bermain teater di Gedung Kesenian Jakarta (GKJ), Jakarta Pusat, pada Senin (16/6).

Justin memainkan peran sebagai Meneer Justin van Der Sar, seorang pencari bakat asal Belanda dalam drama “Warisan Emak” yang menjelajahi sanggar-sanggar kesenian di pinggiran Kota Jakarta untuk dibawa ke Eropa dalam rangka mempromosikan budaya Betawi.

Baca juga: DKI gelar pelatihan seni tari Betawi guna lestarikan kesenian lokal

Baca juga: Legislator: Jakarta harus punya pentas seni yang digelar setiap hari

“Drama berjudul 'Warisan Emak' ini memiliki nilai moral bahwa kebudayaan Betawi yang sekarang semakin tergerus oleh budaya asing, sesungguhnya memiliki daya tarik dan nilai jualnya tersendiri di dunia internasional,” ujarnya.

Dia mengaku ironis ketika seni kebudayaan Betawi seakan ditinggalkan oleh generasi mudanya sendiri, padahal masyarakat dapat mengembangkannya seiring perubahan zaman.

“Sesungguhnya melakukan kegiatan seni itu sangat mengasyikkan,” kata anggota Fraksi Partai Solidaritas Indonesia (PSI) itu.

Adapun pementasan seni teater itu diadakan oleh Sanggar Sinar Batavia yang merupakan teater binaan Justin di Jakarta Timur (Jaktim).

Baca juga: HUT Jakarta, Mandra harap budaya hingga kesenian Betawi terus lestari

Pewarta: Siti Nurhaliza
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Sebagian Jakarta diprakirakan hujan ringan pada Kamis pagi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Sebagian Jakarta diprakirakan hujan ringan pada Kamis pagi Kamis, 19 Juni 2025 03:19 WIB waktu baca 1 menit…

    Kemarin, suku bunga BI hingga RUPS PLN dan Pupuk Indonesia

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kemarin, suku bunga BI hingga RUPS PLN dan Pupuk Indonesia Kamis, 19 Juni 2025 02:58 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *