Indonesia-AS bahas strategi hadapi dinamika dunia kerja

Indonesia-AS bahas strategi hadapi dinamika dunia kerja

  • Kamis, 12 Juni 2025 20:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
Indonesia-AS bahas strategi hadapi dinamika dunia kerja
Menteri Ketenagakerjaan Indonesia Yassierli berfoto bersama Wakil Menteri Ketenagakerjaan Amerika Serikat Keith E. Sonderling di sela-sela Konferensi Perburuhan Internasional (ILC) ke-113 di Jenewa, Swiss, Kamis (12/6/2025). (ANTARA/HO-Kemnaker RI)

Indonesia melihat potensi besar untuk menjajaki kerja sama teknis dengan Amerika Serikat di bidang pelatihan vokasi untuk green jobs,

Jakarta (ANTARA) – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli melakukan pertemuan bilateral dengan Wakil Menteri Ketenagakerjaan Amerika Serikat, Keith E. Sonderling, berdialog terbuka mengenai strategi dan pengalaman dalam menghadapi dinamika ketenagakerjaan global.

“Pertemuan bilateral ini memberi peluang besar bagi kami untuk bertukar gagasan dan belajar dari pengalaman satu sama lain, khususnya dalam membangun sistem ketenagakerjaan yang lebih tangguh dan inklusif,” kata Menaker di sela-sela Konferensi Perburuhan Internasional (ILC) ke-113 di Jenewa, Swiss, Kamis.

Yassierli mengatakan, kedua pihak juga berbagi mengenai tantangan yang muncul akibat perkembangan teknologi, tuntutan keberlanjutan, dan perubahan struktur pasar kerja.

Lebih lanjut, delegasi Indonesia dan AS saling bertukar informasi mengenai sejumlah isu strategis, mulai dari kebijakan keselamatan dan kesehatan kerja (K3), sistem penempatan tenaga kerja luar negeri, hingga inklusivitas penyandang disabilitas dalam dunia kerja.

Diskusi juga meninjau pelaksanaan program peningkatan kapasitas mediator hubungan industrial yang pernah didukung Pemerintah Amerika Serikat.

Topik lain yang menjadi perhatian bersama lanjut Yassierli adalah pemanfaatan teknologi kecerdasan buatan (AI) untuk analisis pasar kerja dan peningkatan layanan ketenagakerjaan, serta pengembangan green jobs yang mendukung transisi ekonomi hijau.

“Indonesia melihat potensi besar untuk menjajaki kerja sama teknis dengan Amerika Serikat di bidang pelatihan vokasi untuk green jobs dan pengembangan sistem ketenagakerjaan berbasis teknologi,” ujarnya.

Selain itu, Menaker mengatakan pertemuan ini merupakan awal yang baik untuk membangun dialog berkelanjutan dan membuka peluang kolaborasi di masa depan.

“Kami terbuka untuk belajar dan menjalin sinergi,”kata Yassierli.

Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Abdul Hakim Muhiddin
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Inovasi regulasi, kebijakan fiskal dalam pembiayaan Kopdes Merah Putih

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Telaah Inovasi regulasi, kebijakan fiskal dalam pembiayaan Kopdes Merah Putih Oleh Lucky Akbar *) Rabu, 30 Juli 2025…

    Tembus Fortune Global 500, PLN perkuat daya saing di kancah Dunia

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Tembus Fortune Global 500, PLN perkuat daya saing di kancah Dunia Rabu, 30 Juli 2025 15:25 WIB waktu…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *