PPIH: Jamaah haji sakit bisa pulang lebih awal lewat skema tanazul

Info Haji 2025

PPIH: Jamaah haji sakit bisa pulang lebih awal lewat skema tanazul

  • Kamis, 12 Juni 2025 20:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
PPIH: Jamaah haji sakit bisa pulang lebih awal lewat skema tanazul
Seorang tenaga kesehatan mempersiapkan layanan di Klinik Kesehatan Haji Indonesia (KKHI) Makkah, Arab Saudi, Rabu (21/5/2025). KKHI Makkah bersiap memberikan layanan kesehatan bagi jamaah haji Indonesia yang membutuhkan pelayanan rawat jalan, rawat inap, darurat, unit perawatan intensif, rujukan, pemeriksaan penunjang, pelayanan sanitasi, pelayanan gizi, serta layanan safari wukuf, tanazul dan evakuasi pada musim haji 14ANTARA FOTO/Sulthony Hasanuddin/foc.

Makkah (ANTARA) – Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) memastikan jamaah haji yang sakit dan membutuhkan perawatan segera di tanah air bisa mengikuti program tanazul atau pulang lebih awal dari jadwal yang ditentukan.

Kasi Media Center Haji (MCH) PPIH Arab Saudi Daker Makkah, Dodo Murtado di Makkah, Kamis mengatakan program tanazul atau mutasi kloter merupakan program pemulangan lebih awal bagi jamaah dari jadwal yang telah ditentukan sebelumnya.

“Program ini diprioritaskan bagi jamaah yang sakit dan membutuhkan perawatan segera di tanah air. Selain itu, tanazul/mutasi kloter mempertimbangkan ketersediaan seat kosong pada penerbangan pulang di kloter tujuan,” kata Dodo.

Dodo menjelaskan tanazul terbagi menjadi dua kategori, yaitu jamaah sakit dan pengisian kursi kosong.

“Untuk jamaah sakit syarat yang harus disiapkan adalah surat rekomendasi dari petugas kesehatan kloter dan surat rekomendasi dari Klinik Kesehatan Haji Imdonesia (KKHI) Daerah Kerja Makkah,” jelas Dodo.

Sementara untuk pengisian kursi kosong diperuntukkan jamaah penggabungan ke kloter asal dalam embarkasi yang sama dan jamaah yang harus pulang dahulu karena alasan dinas.

Dodo mengatakan pengajuan tanazul disampaikan melalui sektor masing-masing, kemudian diteruskan kepada Kepala Daerah Kerja (Daker) Makkah.

“Melalui program ini, diharapkan jemaah yang memerlukan pemulangan lebih awal dapat kembali ke tanah air dengan aman dan nyaman,” kata Dodo Murtado.

Baca juga: Menag: Penyelenggaraan haji lancar, tak ada yang genting di Tanah Suci

Baca juga: Prabowo: Indonesia butuh hakim yang tak bisa dibeli

Pewarta: Sean Filo Muhamad dan Teguh Priyanto
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    KPK Ungkap Ada Pihak Melarikan Diri Saat OTT di Kalsel

    Jakarta – KPK melakukan operasi tangkap tangan (OTT) di Kabupaten Hulu Sungai Utara, Kalimantan Selatan (Kalsel). KPK mengungkap ada pihak yang tak kooperatif dalam OTT tersebut. “Juga dalam kegiatan di…

    Prabowo Lantik 6 Dubes RI untuk Jepang, Korut, hingga Aljazair

    Jakarta – Presiden Prabowo Subianto melantik enam duta besar (dubes) RI untuk sejumlah negara sahabat. Para dubes RI yang dilantik akan menjadi perwakilan RI di sejumlah negara, dari Jepang hingga…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *