Ratusan pelajar Indonesia ikuti ajang Chinese Bridge 2025 di Jakarta

Ratusan pelajar Indonesia ikuti ajang Chinese Bridge 2025 di Jakarta

  • Senin, 9 Juni 2025 12:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
Ratusan pelajar Indonesia ikuti ajang Chinese Bridge 2025 di Jakarta
Ratusan pelajar dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi mengikuti Chinese Bridge 2025, sebuah ajang kompetisi kemahiran berbahasa Mandarin serta keterampilan seni dan budaya China. ANTARA/Xinhua

Jakarta (ANTARA) – Ratusan pelajar dari tingkat sekolah dasar (SD) hingga perguruan tinggi mengikuti Chinese Bridge 2025, sebuah ajang kompetisi kemahiran berbahasa Mandarin serta keterampilan seni dan budaya China.

Kompetisi itu diharapkan dapat menjadi jembatan untuk memperkuat pemahaman masyarakat terhadap budaya China.

“Lebih dari sekadar perlombaan bahasa, acara ini merupakan perayaan persahabatan dan pemahaman lintas budaya,” kata Duta Besar (Dubes) China untuk Indonesia Wang Lutong dalam pidatonya pada seleksi babak final Chinese Bridge 2025 divisi Indonesia di Jakarta, Minggu (8/6).

Wang mengatakan pembelajaran bahasa Mandarin tidak hanya bertujuan untuk merasakan keindahan dan kedalaman budaya, tetapi juga meningkatkan pemahaman terhadap dinamika masyarakat China di masa kini.

Ia mengapresiasi minat generasi muda Indonesia dalam mempelajari bahasa Mandarin yang terus meningkat, didukung oleh semakin banyaknya institusi pendidikan yang membuka program pembelajaran bahasa Mandarin. Ia juga menyebutkan lebih dari 4.000 masyarakat Indonesia dari 17 provinsi telah mengikuti ujian bahasa Mandarin berstandar internasional (HSK) sepanjang tahun ini.

Ketua Badan Koordinasi Pendidikan Bahasa Mandarin (BKPBM) Jakarta Arifin Zain selaku penyelenggara mengatakan minat belajar bahasa Mandarin di Indonesia terus meningkat seiring dengan kerja sama kedua negara yang semakin mendalam, termasuk karena semakin banyak perusahaan China yang berinvestasi di Indonesia.

“Kami telah menyaksikan antusiasme yang tinggi dari setiap provinsi di Indonesia dalam mengembangkan pendidikan bahasa Mandarin serta mengirimkan para peserta terbaiknya pada kompetisi Chinese Bridge ini,” katanya.

Chinese Bridge 2025 ajang kompetisi kemahiran berbahasa Mandarin serta keterampilan seni dan budaya China. ANTARA/Xinhua

Ajang Chinese Bridge 2025 Divisi Indonesia diikuti oleh 200 lebih pelajar dari berbagai provinsi, tetapi hanya 89 peserta yang berhasil lolos hingga ke babak final, yang terdiri atas 29 pelajar tingkat SD, 33 pelajar sekolah menengah, dan 27 pelajar tingkat perguruan tinggi. Kompetisi tersebut meliputi kemahiran berpidato dalam bahasa Mandarin serta pertunjukan keterampilan seni dan budaya China.

Pemenang utama dari setiap kategori akan mewakili Indonesia dalam babak final seleksi tingkat internasional yang akan digelar di China dalam beberapa bulan mendatang.

Pewarta: Xinhua
Editor: Benardy Ferdiansyah
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Polemik Raja Ampat, presiden tekankan fokus untuk kebaikan negara – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait F-Golkar MPR dukung penangguhan sementara tambang nikel…

    Industri otomotif surplus, Geely tidak bangun pabrik

    Jakarta (ANTARA) – Produsen otomotif terbesar kedua di China, Geely Auto meyakini bahwa pihaknya tidak akan menambah pabrik baru di tengah kelebihan kapasitas di seluruh dunia yang mengakibatkan sulit untuk…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *