
Jimly Asshiddiqie kenang lima legasi Taufiq Kiemas pada haul ke-12
- Senin, 9 Juni 2025 07:18 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Jimly Asshiddiqie mengenang lima legasi dari mantan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) RI Muhammad Taufiq Kiemas pada acara haul atau peringatan hari wafatnya yang ke-12.
Menurut Jimly, sosok Taufiq Kiemas memberikan perhatian besar kepada akademisi, seperti saat dirinya ingin mengundurkan diri dari jabatan asisten wakil presiden ketika Megawati Soekarnoputri terpilih sebagai wapres menggantikan Bacharuddin Jusuf Habibie.
“Surat pengunduran diri saya ditolak oleh Pak Taufiq Kiemas. Beliau berpendapat, orang cerdas harus tetap berada di sekitar Bu Mega. Itulah perhatian besar Pak Taufiq kepada akademisi,’” katanya dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Legasi kedua, kata dia, sosok Taufiq sangat dermawan kepada banyak orang, seperti menyantuni istri para tokoh nasional agar tidak telantar sepeninggal suami mereka.
Baca juga: PP Bamusi PDIP peringati haul ke-12 Taufiq Kiemas di TMP Kalibata
Ketiga, sosok Taufiq mendirikan sayap partai Baitul Muslimin Indonesia, menginisiasi sosialisasi empat pilar MPR, dan mendirikan Masjid At-Taufiq.
Keempat, Jimly mengatakan bahwa Taufiq Kiemas juga mewariskan ilmu yang bermanfaat kepada kemanusiaan yang tidak sebatas kata-kata, tetapi keteladanan.
Terakhir, kata dia, sosok Taufiq semasa hidupnya sangat memikirkan Presiden Ke-1 RI Soekarno yang belum diakui sebagai pahlawan nasional sebab undang-undang yang ada pada saat itu hanya mengatur tentang pahlawan proklamasi.
‘”Jika undang-undang buatan Soeharto ini tidak diubah maka selamanya tidak akan ada Jalan Soekarno sebab setiap kali Soekarno disebut, pasti ada nama pasangannya, yakni Mohammad Hatta. Sejak saat itulah Pak Taufiq terus memikirkan bagaimana caranya agar negara bisa secara resmi menjadikan Bung Karno sebagai pahlawan nasional,” ujarnya.
Baca juga: Ahmad Basarah kenang jasa-jasa Taufiq Kiemas
Baca juga: Bamusi: Taufiq Kiemas jasanya banyak untuk bangsa Indonesia
Pewarta: Rio Feisal
Editor: Didik Kusbiantoro
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Mantan Ketua MK: Negara hukum yang baik harus demokratis
- 17 April 2025
Jimly Assiddiqie minta Wisudawan buka wirausaha bukan cari kerja
- 27 Oktober 2024
Jimly nilai lebih baik Golkar tolak pengunduran diri Airlangga
- 13 Agustus 2024
Jimly: Gugatan Anwar Usman di PTUN salah alamat
- 7 Juli 2024
Rekomendasi lain
Model rambut populer untuk pria berwajah bulat
- 20 Agustus 2024
Cara cek pengumuman hasil kelulusan PPPK 2024
- 25 Desember 2024
Rekomendasi & daftar harga mesin cuci satu tabung dari berbagai merek
- 28 September 2024
Berapa besaran “tukin” PNS 2024?
- 7 Agustus 2024
Cara membuat jamu kunyit asam, beras kencur, temulawak
- 8 Agustus 2024
Alokasi dan rentang gaji dalam CPNS Kemenag 2024
- 2 September 2024