Muzammil: Kepengurusan baru PKS ikhtiar bantu pemerintah

Muzammil: Kepengurusan baru PKS ikhtiar bantu pemerintah

  • Sabtu, 7 Juni 2025 12:21 WIB
  • waktu baca 2 menit
Muzammil: Kepengurusan baru PKS ikhtiar bantu pemerintah
Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf (ketiga dari kiri) dalam acara Live Podcast Report Penyembelihan Kurban PKS 1446 H di Jakarta, Sabtu (7/6/2025). ANTARA/Agatha Olivia Victoria.

Jakarta (ANTARA) – Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Al Muzammil Yusuf menyatakan kepengurusan baru PKS di bawah pimpinannya berikhtiar membantu pemerintah, terutama karena partai berada di dalam koalisi pemerintahan Presiden Prabowo Subianto pada periode 2024–2029.

“Membantu semampu kami, melalui seluruh kader kami, melalui seluruh pejabat publik kami,” ujar Muzammil dalam acara Live Podcast Report Penyembelihan Kurban PKS 1446 H di Jakarta, Sabtu.

Ia menjelaskan hal tersebut seiring dengan komitmen kepengurusannya, yang akan menghidupkan kembali PKS yang lama, dengan moto “Bersih, Peduli, Profesional”.

Muzammil menyebutkan langkah membantu pemerintah merupakan salah satu wujud kepedulian PKS, guna mencapai amanat sila kelima Pancasila, yakni keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.

Untuk itu kepedulian PKS dalam membantu pemerintah, kata dia, dilakukan dengan berbagai macam, seperti bersifat konstitusional, di mana PKS di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) maupun sebagai pejabat publik membantu membuat undang-undang.

Kemudian, ditambahkan bahwa terdapat kepedulian yang bersifat penganggaran, di mana setiap komisi DPR, dengan fraksi PKS di dalamnya, terus memperjuangkan anggaran yang berpihak kepada masyarakat, terkhusus masyarakat bawah.

Baca juga: PKS targetkan tambah kursi di parlemen pada Pemilu 2029

“Bagaimana pembangunan ini bisa mulai dari orang yang paling susah. Kalau orang yang paling susah aja kita angkat, yang di atas apalagi,” tuturnya.

Pada momen Idul Adha, lanjut Muzammil, kepedulian PKS juga bersifat sosial, seperti menyembelih hewan kurban serta membagikannya kepada masyarakat.

“Nah, ini lah kerja kami. Ada kerja praktis lapangan seperti hari ini,kerja konsep perundang-undangan, hingga kerja konsep penganggaran,” ungkap Muzammil menambahkan.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Syura PKS periode 2020–2025 Hidayat Nur Wahid (HNW) mengatakan bahwa Al Muzammil Yusuf terpilih secara aklamasi sebagai Presiden PKS melalui Musyawarah I Majelis Syura pada 3–4 Juni 2025.

“Jadi, Ketua Majelis Syura mengusulkan dan kemudian dari pihak Majelis Syura membahas apakah akan menyetujui atau tidak menyetujui. Kalau di Majelis syuro kemarin tidak ada satu pun yang menolak, berarti aklamasi,” kata HNW, sapaan karibnya, ditemui usai mengisi diskusi di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta, Kamis (5/6).

Menurut ia, Muzammil secara kapasitas mumpuni untuk memegang jabatan tersebut. Terlebih Muzammil menjadi salah satu tokoh yang ikut mendeklarasikan PKS setelah Partai Keadilan (PK) meleburkan diri di dalamnya.

Baca juga: PKS inginkan pelayanan dan manfaat tak hanya untuk umat Muslim

Baca juga: Politik kemarin, Dasco temui Megawati hingga Presiden PKS baru

Pewarta: Agatha Olivia Victoria
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Menkop Groundbreaking SPBU Nelayan & Gerai Kopdes Merah Putih di Tukak

    Jakarta – Menteri Koperasi (Menkop) Ferry Juliantono Ferry juga melakukan peletakan batu pertama (groundbreaking) pembangunan SPBU Nelayan serta pembangunan gerai, gudang, dan sarana pendukung lainnya milik Koperasi Desa (Kopdes) Merah…

    Alasan Golkar Copot Ijeck dari Ketua DPD Sumatera Utara

    SEKRETARIS Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji membenarkan bahwa pengurus pusat partai beringin telah merotasi posisi Ketua Dewan Pimpinan Daerah Golkar Sumatera Utara. Semula posisi itu dijabat oleh Musa Rajekshah atau…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *