
Ipemi dukung Kopdes Merah Putih agar peran perempuan lebih strategis
- Rabu, 4 Juni 2025 17:25 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Ikatan Pengusaha Muslimah Indonesia (Ipemi) mendukung pembentukan Koperasi Desa/Kelurahan Merah Putih agar perempuan memiliki peran strategis dalam pengelolaan koperasi yang mendorong kemandirian ekonomi dan pembangunan komunitas berkelanjutan.
“Harapannya, perempuan desa mendapatkan peran strategis di Kopdes tersebut,” kata Ketua Umum Ipemi Ingrid Kansil seusai audiensi dengan Menteri Koperasi Budi Arie Setiadi yang didampingi Sekretaris Kementerian Koperasi Ahmad Zabadi sebagaimana keterangan di Jakarta, Rabu.
Dia menyampaikan dalam kesempatan tersebut, banyak yang diperbincangkan kedua belah pihak, salah satunya Kopdes Merah Putih yang digagas Presiden Prabowo Subianto.
Ingrid mengatakan, sebagai organisasi perempuan yang concern di dunia usaha, Ipemi menyambut baik, dan mendukung keberadaan kopdes tersebut.
Selain mengembangkan ekonomi dari desa, Ingrid menilai keunggulan Kopdes Merah Putih adalah pengarusutamaan gender (PUG). Hal ini sesuai dengan visi Ipemi untuk terus memberdayakan perempuan.
“Kementerian yang terlibat dalam program ini telah mendorong agar perempuan tidak hanya menjadi anggota, tetapi juga dilibatkan dalam kepengurusan koperasi. Ini adalah langkah strategis,” ujarnya.
Menurutnya, selama ini perempuan di tingkat desa memiliki peran yang sangat penting dalam ekonomi keluarga. Namun, peran yang luar biasa besar itu tidak dibarengi keikutsertaan dalam pengambilan keputusan di suatu lembaga.
Dengan kehadiran Kopdes Merah Putih, Ingrid berharap peran perempuan di tingkat desa bisa lebih strategis. Karena pada dasarnya, perempuan itu hebat, tetapi jarang diberi kesempatan.
“Dengan membuka ruang partisipasi aktif dalam koperasi, kami berharap perempuan tidak lagi menjadi pelengkap, tetapi harus jadi penggerak,” tuturnya.
Ingrid juga berharap Kopdes Merah Putih dapat dikelola secara transparan, mewakili semangat merah putih, mendidik anggotanya, dan membawa kesejahteraan yang adil.
Ia optimistis sinergi Kopdes Merah Putih dengan Ipemi bisa berdampak strategis terhadap pembangunan ekonomi desa. Terlebih, secara struktur Ipemi sudah hadir di 36 provinsi, 380 kabupaten/kota, dan 1.000 desa.
Anggota DPR periode 2009-2014 ini mengatakan, Ipemi memiliki potensi yang cukup besar. Banyak anggota Ipemi yang mengelola bisnis kuliner, pertanian rumahan, dan ekonomi kreatif.
“Ipemi yang sudah terbentuk hingga ke tingkat desa cukup berpotensi. Koperasi bisa menjadi jembatan antara potensi yang ada dengan akses pasar, pelatihan, hingga penguatan daya tawar,” kata Ingrid.
Baca juga: Ipemi raih penghargaan Pembina UMKM Halal Terbaik
Baca juga: Ketum Ipemi tegaskan perkuat peran UMKM perempuan sesuai Asta Cita
Baca juga: Menteri Maman-Menekraf dukung Ipemi perkuat UMKM muslimah
Pewarta: Muhammad Harianto
Editor: Biqwanto Situmorang
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Ipemi: Perwakilan pengurus di Korsel bangun ekosistem bisnis halal
- 24 Februari 2024
Kemenperin dukung penyelenggaraan pameran produk unggulan IPEMI
- 6 Desember 2023
Rekomendasi lain
Cara mengecek estimasi keberangkatan Haji via online
- 18 September 2024
Tata cara sholat 5 waktu dan jumlah rakaatnya lengkap
- 26 Agustus 2024
Cara upgrade OVO Premier untuk melakukan transfer ke DANA
- 19 Agustus 2024
Sejarah dan pengertian Maulid Nabi dalam Islam
- 16 September 2024
Deretan 5 kota di Indonesia dengan biaya hidup termahal
- 8 Oktober 2024
Cara membuat jamu kunyit asam, beras kencur, temulawak
- 8 Agustus 2024
Otorita IKN buka 600 lowongan untuk CPNS 2024
- 23 Agustus 2024
Makna mendalam tema Natal Nasional 2024 PGI dan KWI
- 25 Desember 2024