
Adian Napitupulu sebut PDIP terpopuler karena kepercayaan rakyat
- Selasa, 3 Juni 2025 11:25 WIB
- waktu baca 3 menit

Jakarta (ANTARA) – Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Adian Napitupulu menilai PDIP menjadi partai terpopuler karena kepercayaan rakyat terhadap PDIP serta membuktikan nilai-nilai perjuangan yang diwariskan oleh Bung Karno dan diperjuangkan oleh Ketua Umum Megawati Soekarnoputri terus hidup pada hati rakyat Indonesia.
Hal itu disampaikan Adian menanggapi hasil survei terbaru dari Indonesia Political Option (IPO) yang menempatkan PDIP sebagai partai terpopuler.
“Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh kader, simpatisan, dan rakyat Indonesia yang tetap mempercayai PDIP sebagai garda terdepan perjuangan keadilan sosial, demokrasi, dan kedaulatan bangsa,” ujar Adian dalam keterangannya di Jakarta, Selasa.
Ia menegaskan bahwa hasil survei ini bukan hanya tentang elektabilitas, melainkan juga tentang komitmen PDIP untuk terus membela kepentingan rakyat kecil, memajukan ekonomi kerakyatan, dan menjaga Pancasila sebagai ideologi bangsa.
Baca juga: PDIP: Kongres tinggal mengukuhkan Megawati sebagai ketua umum
Adian juga menyoroti peran sentral Ketua Umum Megawati Soekarnoputri bersama Sekretaris Jenderal Hasto Kristiyanto yang selalu mengingatkan bahwa PDIP bukan sekadar partai politik, melainkan rumah perjuangan bagi seluruh rakyat Indonesia yang menginginkan keadilan dan kemakmuran.
“Hasil survei ini membuktikan bahwa pesan Ibu Mega terus bergema. Rakyat melihat konsistensi PDIP dalam menolak politik transaksional, melawan oligarki, dan memperjuangkan kebijakan pro-rakyat seperti reformasi agraria, pendidikan berkualitas, serta perlindungan terhadap UMKM,” tegasnya.
Survei IPO juga menunjukkan Partai Amanat Nasional (PAN) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) masuk dalam lima besar partai terpopuler.
Menanggapi hal ini, Adian menyatakan bahwa PDIP menghargai dinamika demokrasi yang sehat.
Namun, ia mengingatkan bahwa popularitas harus dibarengi dengan integritas dan kesungguhan memperjuangkan rakyat.
“Jangan sampai popularitas hanya menjadi alat untuk kepentingan pragmatis semata,” ujarnya.
Kepada seluruh kader PDIP, Adian berpesan agar hasil survei ini dijadikan sebagai cambuk untuk bekerja lebih keras.
Ia mengingatkan bahwa partai tidak boleh berpuas diri, mengingat tantangan ke depan masih besar, terutama dalam menghadapi politik uang, hoaks, dan upaya-upaya melemahkan demokrasi.
“PDIP harus tetap menjadi pelopor perubahan, mengawal tugas mewujudkan isi UUD 1945,” ujarnya.
Adian juga mengajak seluruh elemen bangsa untuk bersatu di bawah nilai-nilai Pancasila.
“Jangan biarkan politik adu domba dan kepentingan asing merusak persatuan kita. PDIP siap memimpin dengan keteladanan, kesederhanaan, dan kerja nyata untuk rakyat,” pungkas Adian.
Ia lalu menutup pernyataannya dengan seruan khas: “Hidup Rakyat Indonesia! Hidup PDIP! Bersama Megawati, Indonesia Menang!”
Baca juga: Puan tegaskan partai pemenang pemilu berhak dapatkan kursi ketua DPR
Baca juga: Politikus PDIP apresiasi dukungan rakyat Indonesia terhadap PDIP
Baca juga: IPO nilai tindakan politik Zulhas berdampak baik ke elektabilitas PAN
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Laode Masrafi
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Daging biawak halal atau haram dalam Islam?
- 17 September 2024
10 orang terkaya Indonesia 2025 versi Forbes: Siapa saja mereka?
- 10 Januari 2025
Jadwal sholat selama bulan puasa Ramadhan 2025
- 27 Februari 2025
Daftar perusahaan efek yang terdaftar di OJK terbaru 2024
- 3 Oktober 2024
PPN 2025 naik jadi 12 persen, ini penjelasannya
- 22 Oktober 2024
Cara menghitung pembagian warisan anak menurut Islam
- 15 Agustus 2024