Bahtera Mitra Mahardika, Adakan Lomba Kompetisi Foto Tentang Sawit – InfoSAWIT

featured image

InhuPost, JAKARTA – Suka atau tidak, saat ini, kelapa sawit adalah komoditas primadona Indonesia, yang memiliki potensi ekonomi cukup besar. Namun, edukasi soal sawit kepada masyarakat, khususnya generasi muda masih sangat minim. Bahkan ironisnya, isu miring yang memojokan sawit masih kerap muncul hingga saat ini.

Sebab itu, Bahtera Mitra Mahardhika (BMM), selaku organisasi nirlaba bagi para para penggiat sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup mendorong upaya edukasi yang masif bagai generasi muda untuk mengetahui lebih baik komoditas kelapa sawit Indonesia.

Salah satu cara edukasi kelapa sawit yang bakal dilakukan oleh Lembaga yang telah berdiri semenjak  14 Februari 2014 lalu ini, yakni dengan mengajak generasi muda untuk bergabung dalam acara kompetisi Lomba Foto sekaligus memeriahkan Hari Sawit Nasional yang jatuh pada 18 November 2022.

Lomba foto ini bakal mensyaratkan beberapa tema diRedaksi Posnya, arti penting kelapa sawit bagi kehidupan, kelapa sawit dan turunannya serta peranan produk kelapa sawit untuk kebutuhan masyarakat.

Dikatakan Direktur BE BMM, Etty Sri Hertini S.P.,M.Si., kegiatan yang digagas dan dilakukan oleh BMM Perwakilan Jakarta ini telah sesuai dengan visi lembaga yang dipimpinnya yakni guna terwujudnya kedaulatan dan kemandirian masyarakat dalam meningkatkan kesejahteraan yang berkeadilan.

Serta misi lembaga yakni, membangun organisasi yang demokratis, mandiri dan berwawasan kebangsaan; Berperan aktif meningkatkan pemberdayaan masyarakat dalam kehidupan sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup; Mengembangkan jejaring kerja sama dengan pihak lain; Melakukan kajian di bidang sosial, ekonomi, dan lingkungan hidup.

Masih dalam catatan penyelenggara, kesertaan lomba tersebut akan dibagi dalam dua kategori yakni pelajar dan mahasiswa, serta masyarakat umum. Kata Setya Pribadi S.P., selaku Ketua Perwakilan BMM Jakarta, penilaian kategori lomba foto ini bakal menilai, pertama keselarasan dan kedalaman visual terhadap unsur tema, kedua besarnya potensi afeksi orang lain yang dapat ditimbulkan oleh foto (inspiring). “Lantas ketiga komposisi foto dan pengambilan angle, momen, pencahayaan dan kreatifitas, dan dengan hadiah whole Rp 10 juta,” katanya kepada InhuPost belum lama ini.

Lebih lanjut tutur Setya Pribadi S.P., harapannya dengan adanya kompetisi lomba foto ini bisa meningkatkan pemahaman generasi muda mengenai industri kelapa sawit nasional, sekaligus memberikan literasi tentang kelapa sawit, kepada para peserta melalui pencarian informasi tentang sawit dengan caranya sendiri.

Hayoo segara daftar ikutan kompetisi foto ini, untuk link pendaftaran bisa klik link: https://bit.ly/Lomba-FotoSawit-BMM

Dimana batas pengumpulan karya tanggal 15 Oktober sampai 30 November 2022.

Dibaca : 168

Dapatkan update berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – News Substitute”, caranya klik link InhuPost-News Substitute, kemudian be a part of. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *