Editage dan Universitas Diponegoro Bekerja Sama untuk Memberdayakan Peneliti Indonesia melalui Solusi Berbasis AI

Editage dan Universitas Diponegoro Bekerja Sama untuk Memberdayakan Peneliti Indonesia melalui Solusi Berbasis AI

  • Senin, 26 Mei 2025 11:23 WIB
  • waktu baca 3 menit
Editage dan Universitas Diponegoro Bekerja Sama untuk Memberdayakan Peneliti Indonesia melalui Solusi Berbasis AI
Cactus Editage logo

UNDIP menjadi universitas pertama di Indonesia yang mengadopsi Editage Plus untuk mendukung para penelitinya

Jakarta, Indonesia, (ANTARA/PRNewswire)- Universitas Diponegoro (UNDIP), salah satu perguruan tinggi negeri terkemuka di Indonesia, resmi menjalin kerja sama strategis dengan Editage, merek unggulan dari Cactus Communications, perusahaan global yang bergerak di bidang komunikasi ilmiah. Melalui kolaborasi ini, UNDIP menjadi universitas pertama di Indonesia yang mengadopsi Editage Plus, sebuah platform berbasis kecerdasan buatan (AI) yang dirancang untuk meningkatkan produktivitas riset, kualitas penulisan ilmiah, dan keberhasilan publikasi di jurnal internasional.

Kemitraan ini menandai tonggak penting yang menunjukkan kepemimpinan Editage dalam mengembangkan solusi AI canggih yang disesuaikan dengan kebutuhan komunitas riset global yang terus berkembang.

Editage Plus menghadirkan serangkaian alat bantu AI yang telah dipercaya oleh jutaan peneliti di seluruh dunia. Layanan ini mencakup:

  • Paperpal: Asisten penulisan akademik berbasis AI yang membantu perbaikan tata bahasa dan kejelasan naskah;
  • R Discovery: Platform pencarian literatur ilmiah dengan lebih dari 3 juta pengguna;
  • Mind the Graph: Alat desain ilustrasi ilmiah yang digunakan oleh lebih dari 100 institusi riset;
  • Global Journal Database: Basis data berisi lebih dari 43.000 jurnal terverifikasi untuk membantu peneliti memilih jurnal yang tepat.

“Indonesia tengah menunjukkan pertumbuhan yang signifikan dalam bidang riset dan inovasi ilmiah. Kami sangat senang dapat bermitra dengan UNDIP dalam menyediakan solusi AI yang dirancang khusus untuk kebutuhan para peneliti,” ujar Ruchi Chauhan, Head of Marketing (ROW) di Cactus Communications. “Kolaborasi ini akan mendukung para peneliti di Indonesia untuk menulis lebih baik, menerbitkan lebih cepat, dan bersaing secara global.”

Wakil Kepala Publikasi UNDIP, Prof. Dr. Firmansyah, PhD, menyampaikan bahwa kerja sama ini menjadi langkah penting dalam mendukung target internasionalisasi riset UNDIP.

“Kami sangat berkomitmen untuk meningkatkan kualitas dan dampak riset di Universitas Diponegoro. Dengan mengintegrasikan Editage Plus ke dalam ekosistem akademik kami, kami memberdayakan para peneliti dengan akses ke teknologi AI canggih yang dapat meningkatkan produktivitas riset dan jangkauan global mereka. Kemitraan ini menjadi pencapaian penting dalam perjalanan kami menuju keunggulan dan inovasi akademik, baik di Indonesia maupun dunia.”

Dengan mengadopsi Editage Plus, UNDIP menegaskan kembali komitmennya dalam memberdayakan para peneliti dan meningkatkan kualitas riset di panggung internasional. Kemitraan ini tidak hanya membawa manfaat bagi UNDIP, tetapi juga menjadi contoh bagi universitas lain di Indonesia dan Asia Tenggara untuk mengadopsi solusi berbasis teknologi dari Editage guna meningkatkan kualitas riset, visibilitas global, dan kolaborasi internasional.

Kontak

Nidhi Amin
CACTUS
nidhi.amin@cactusglobal.com
newsroom@cactusglobal.com

SOURCE Cactus Communications

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Kemarin, WhatsApp tersedia di iPad hingga program unggulan JAFF Market

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Kemarin, WhatsApp tersedia di iPad hingga program unggulan JAFF Market Kamis, 29 Mei 2025 02:12 WIB waktu baca…

    Ruben Amorim enggan tanggapi kabar Matheus Cunha

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Liga Inggris Ruben Amorim enggan tanggapi kabar Matheus Cunha Kamis, 29 Mei 2025 02:07 WIB waktu baca 2…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *