Menlu Spanyol: Israel harus kena embargo senjata atas serangan ke Gaza

Menlu Spanyol: Israel harus kena embargo senjata atas serangan ke Gaza

  • Senin, 26 Mei 2025 09:25 WIB
  • waktu baca 2 menit
Menlu Spanyol: Israel harus kena embargo senjata atas serangan ke Gaza
Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares. ANTARA/Anadolu/py

Moskow (ANTARA) – Menteri Luar Negeri Spanyol, Jose Manuel Albares, pada Minggu (25/5) menyerukan pemberlakuan embargo senjata terhadap Israel guna menghentikan operasi militer negara tersebut di Jalur Gaza.

“Jika perang (di Gaza) tidak dihentikan, maka Perjanjian Asosiasi Uni Eropa-Israel, khususnya poin kedua yang menyangkut … hak asasi manusia, harus segera dibatalkan. Kita perlu memberlakukan embargo senjata terhadap Israel. Kita tidak boleh mengizinkan penjualan senjata ke Israel,” ujar Albares menjelang pertemuan Kelompok Madrid yang digelar untuk membahas situasi genting di wilayah Palestina tersebut.

Diplomat tertinggi Spanyol itu juga menyerukan peninjauan ulang terhadap daftar sanksi pribadi milik pemerintah Spanyol guna mencegah pihak-pihak “yang tidak menginginkan perang berakhir” menggagalkan upaya pembentukan negara Palestina.

Baca juga: Kelompok Madrid akan berunding beri tekanan diplomatik kepada Israel

Menurutnya, daftar hitam Spanyol saat ini hanya mencakup “13 pemukim radikal.”

Sebelumnya, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Kaja Kallas, menyatakan bahwa “mayoritas kuat” negara anggota Uni Eropa mendukung peninjauan Perjanjian Asosiasi dengan Israel akibat tindakannya di Gaza.

Pada 16 Mei, angkatan bersenjata Israel (IDF) mengumumkan dimulainya serangan ke Jalur Gaza dalam operasi yang dinamakan “Gideon's Chariots”, dengan tujuan untuk sepenuhnya menumpas gerakan Hamas.

Baca juga: Menlu Spanyol: Israel seperti ingin ubah Gaza menjadi pemakaman luas

Pekan lalu, kantor pemimpin otoritas Israel Benjamin Netanyahu menyampaikan bahwa pemerintah akan mengizinkan masuknya sejumlah terbatas makanan ke Gaza untuk mencegah kelaparan.

PBB memastikan bahwa sembilan truk bantuan telah berhasil masuk, dan menyebut pengiriman tersebut — yang pertama sejak awal Maret — sebagai “setetes air di lautan.”

Pada 18 Maret, Israel kembali menggempur Jalur Gaza setelah Hamas menolak rencana gencatan senjata yang diusulkan Amerika Serikat dan berakhir pada 1 Maret.

Pada awal Maret pula, Israel memutus pasokan listrik ke pabrik desalinasi di Gaza serta melarang masuknya truk bantuan kemanusiaan.

Sumber: Sputnik-OANA

Baca juga: Spanyol akan ajukan resolusi PBB soal aksi konkret atasi krisis Gaza​​​​​​​

Penerjemah: Primayanti
Editor: M Razi Rahman
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Pertambahan usia hingga kehamilan sebabkan pelemahan otot panggul

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Pertambahan usia hingga kehamilan sebabkan pelemahan otot panggul Kamis, 29 Mei 2025 00:19 WIB waktu baca 2 menit…

    KemenP2MI gandeng kampus tingkatkan kemampuan bahasa pekerja migran

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi KemenP2MI gandeng kampus tingkatkan kemampuan bahasa pekerja migran Kamis, 29 Mei 2025 00:10 WIB waktu baca 2 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *