
TNBTS tutup kawasan Bromo, Tengger, Semeru pada 10-13 Juni 2025
- Jumat, 16 Mei 2025 16:02 WIB
- waktu baca 2 menit

Memperhatikan hasil rapat koordinasi, maka kawasan TNBTS ditutup untuk aktivitas wisata, pada Selasa (10/6) pukul 00.01 hingga Jumat (13/6) pukul 24.00 WIB. Penutupan ini sebagai bentuk menghormati upacara ritual Yadnya Kasada
Malang, Jawa Timur (ANTARA) – Balai Besar Taman Nasional Bromo Tengger Semeru (TNBTS) menutup aktivitas wisata di seluruh kawasan taman nasional tersebut, pada 10-13 Juni 2025 untuk menghormati ritual Yadnya Kasada.
Kepala Balai Besar TNBTS Rudijanta Tjahja Nugraha di Kota Malang, Jawa Timur, Jumat, mengatakan, penutupan aktivitas wisata merupakan hasil kesepakatan bersama yang diputuskan melalui rapat koordinasi lembaga tersebut dengan pihak-pihak terkait.
“Memperhatikan hasil rapat koordinasi, maka kawasan TNBTS ditutup untuk aktivitas wisata, pada Selasa (10/6) pukul 00.01 hingga Jumat (13/6) pukul 24.00 WIB. Penutupan ini sebagai bentuk menghormati upacara ritual Yadnya Kasada,” kata Rudi.
Penutupan kawasan TNBTS dalam rangka menghormati upacara Yadnya Kasada telah diatur oleh lembaga tersebut di dalam Surat Pengumuman Nomor : PG.8/T.8/BIDTEK/KSA.5.1/B/05/2025 tentang Penutupan Wisata Taman Nasional Bromo Tengger Semeru Pada Saat Upacara Ritual Yadnya Kasada Tahun 2025.
Surat tersebut diterbitkan oleh Balai Besar TNBTS, pada Kamis (15/5).
Rudi mengatakan, selama pemberlakuan penutupan aktivitas wisata, kawasan TNBTS hanya boleh diakses oleh masyarakat yang akan mengikuti pelaksanaan ritual Yadnya Kasada.
“Untuk upacara ritual Yadnya Kasadanya dilaksanakan pada 10-11 Juni 2025,” ujarnya.
Kemudian, pada Kamis (12/6) hingga Jumat (13/6) akan dilaksanakan pembersihan seluruh kawasan TNBTS.
“Yang 12-13 Juni dilakukan pembersihan kawasan,” ucapnya.
Rudi mengimbau kepada masyarakat hingga pelaku usaha jasa wisata bisa memperhatikan pengumuman menyoal penutupan kawasan ini.
“Supaya aturan ini bisa dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab,” kata dia.
Balai Besar TNBTS telah berkoordinasi dengan TNI, Polri, dan pecalang untuk melakukan pengawasan serta penjagaan di masing-masing pintu masuk kawasan wisata alam tersebut.
Selain itu, Balai Besar TNBTS memastikan tidak membuka kuota penjualan tiket kunjungan wisata, khususnya ke Gunung Bromo, saat tanggal pelaksanaan ritual Yadnya Kasada dan pembersihan kawasan.
Baca juga: Sebanyak 21.791 wisatawan kunjungi Bromo di libur panjang Waisak 2025
Baca juga: Balai Besar TNBTS imbau wisatawan ke Bromo waspada cuaca ekstrem
Baca juga: TNBTS sebut penemuan ladang ganja di luar jalur Bromo dan Semeru
Pewarta: Ananto Pradana
Editor: Ahmad Buchori
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
TNBTS: Jalur akses Bromo via Malang kembali pulih
- 15 Maret 2025
Balai Besar TNBTS imbau wisatawan ke Bromo waspada cuaca ekstrem
- 10 Februari 2025
TNBTS tutup aktivitas wisata di Ranu Regulo karena cuaca ekstrem
- 5 Februari 2025
TNBTS kembali perpanjang penutupan jalur pendakian Semeru
- 5 Februari 2025
TNBTS pastikan telah imbau wisatawan membeli tiket secara daring
- 29 Januari 2025
TNBTS cari sejumlah orang diduga mendaki secara ilegal ke Semeru
- 23 Januari 2025
Rekomendasi lain
Surat Yasin lengkap: arab, latin, beserta artinya
- 24 Juli 2024
Sudah cair, ini cara cek penerima Bansos PKH Desember 2024
- 14 Desember 2024
Asal-usul sejarah Hari Pahlawan 10 November 1945 dan tujuannya
- 6 November 2024
Daftar harga paket WiFi sejumlah provider beserta kecepatannya
- 9 November 2024
Baju adat Riau: mengenal jenis, sejarah beserta filosofinya
- 28 Agustus 2024
“Attack on Titan: The Last Attack” sudah rilis, di mana menontonnya?
- 11 Februari 2025
Lirik lagu “Halo Halo Bandung” karya Ismail Marzuki
- 1 Agustus 2024