Kemenag ungkap alasan penempatan jamaah berbasis syarikah di Makkah

Info Haji 2025

Kemenag ungkap alasan penempatan jamaah berbasis syarikah di Makkah

  • Kamis, 15 Mei 2025 15:01 WIB
  • waktu baca 3 menit
Kemenag ungkap alasan penempatan jamaah berbasis syarikah di Makkah
Ilustrasi: Jamaah calon haji Indonesia yang akan beribadah di Masjidil Haram, menggunakan layanan bus Shalawat tiba di Terminal Syib Amir, Makkah, Arab Saudi, Senin (12/5/2025). ANTARA FOTO/Andika Wahyu/Spt.

Memang ada pasangan suami istri yang terpisah, orang tua yang terpisah dengan anaknya…Ini terus kita mitigasi agar dampaknya bisa diminimalisir dan jamaah tetap nyaman dalam beribadah

Madinah (ANTARA) – Kementerian Agama (Kemenag) menyatakan penempatan jamaah calon haji Indonesia berbasis syarikah bukan berdasarkan kelompok terbang (kloter) di Makkah, guna memudahkan mobilisasi dan layanan saat puncak haji di Arafah, Muzdalifah, dan Mina (Armuzna).

“Penempatan jamaah haji Indonesia di Makkah berbasis syarikah mempertimbangkan proses pergerakan dan layanan kepada jamaah saat di Armuzna,” ujar Ketua Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi Muchlis M. Hanafi di Madinah, Kamis.

Tahun ini ada delapan syarikah yang melayani jamaah calon haji Indonesia yaitu Al-Bait Guest yang melayani 35.977 orang, Rakeen Mashariq (35.090), Sana Mashariq (32.570), Rehlat & Manafea (34.802), Alrifadah (20.317), Rawaf Mina (17.636), MCDC (15.645), dan Rifad (11.283).

Menurut Muchlis, tujuannya untuk memudahkan pengendalian dan memperjelas koordinasi di lapangan, serta memastikan jamaah calon haji Indonesia mendapatkan layanan optimal dan tertata.

“Penempatan jamaah berbasis syarikah di Makkah pada tahun ini sangat urgen dan penting untuk menyukseskan layanan jamaah saat puncak haji di Armuzna,” kata dia.

Baca juga: Layanan tetap optimal meski jamaah diatur sesuai syarikah di Makkah

Jamaah calon haji Indonesia diberangkatkan dalam dua gelombang. Gelombang pertama mendarat di Bandara Amir Muhammad bin Abdul Aziz (AMAA) Madinah. Di kota Nabi, penempatan jamaah dilakukan tetap berbasis kloter.

“Pemberangkatan jamaah dari Madinah ke Makkah dikelompokkan berbasis syarikah. Ketika akan pulang ke Tanah Air, mereka akan dikembalikan pada kloter awal saat berangkat,” kata Muchlis.

Untuk jamaah yang berangkat pada gelombang kedua, lanjutnya, mendarat di Bandara King Abdul Aziz International Airport (KAAIA) Jeddah. Dari bandara, jamaah diberangkatkan dengan bus berdasarkan syarikah sesuai basis penempatan hotel di Makkah.

“Layanan di Makkah berbasis syarikah ini linear dengan pola pergerakan jamaah dari Makkah menuju Arafah, Muzdalifah dan Mina, serta layanan di dalamnya,” kata dia.

Baca juga: Jamaah calon haji diinapkan sesuai syarikah yang melayani di Makkah

Disinggung terkait dampak pendekatan ini yang mengakibatkan ada sejumlah pasangan suami istri atau anak dan orang tua atau pendamping dengan lansia dan disabilitas yang terpisah karena beda syarikah, Muchlis menjelaskan pihaknya terus berusaha melakukan mitigasi agar implikasinya bisa diminimalisir.

Langkah yang dilakukan, kata Muchlis, antara lain melakukan identifikasi berbasis data terkait jamaah terdampak. Secara umum jamaah yang tahun ini berangkat bersama pasangannya, tidak terpisah oleh pendekatan kloter berbasis syarikah.

Demikian juga dengan anak dan orang tua atau disabilitas dengan pendampingnya, kata dia, secara umum mereka tetap bersama atau tidak terpisah baik saat di Madinah maupun Makkah.

“Memang ada pasangan suami istri yang terpisah, orang tua yang terpisah dengan anaknya, serta ada juga beberapa jamaah disabilitas yang terpisah dengan pendampingnya. Ini terus kita mitigasi agar dampaknya bisa diminimalisir dan jamaah tetap nyaman dalam beribadah,” kata dia.

Ia memastikan jamaah, termasuk yang terpisah karena beda syarikah, tetap mendapatkan layanan sesuai dengan haknya.

Baca juga: PPIH pastikan layanan haji tetap optimal meski ada syarikah

Baca juga: Ketua PPIH ungkap kesigapan petugas haji dalam lima hari ini

Pewarta: Asep Firmansyah dan Teguh Priyanto
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Imigrasi Batam amankan 23 WNA penyalahguna izin tinggal – ANTARA News

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Komentar Kirim Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE. Berita Terkait Imigrasi Batam amankan 23 WNA melanggar aturan…

    Mengenal generasi PlayStation dari PS1 hingga PS5 pro

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Mengenal generasi PlayStation dari PS1 hingga PS5 pro Kamis, 15 Mei 2025 23:01 WIB waktu baca 7 menit…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *