
Pemkab Lumajang perbaiki tanggul rusak akibat banjir lahar Semeru
- Senin, 12 Mei 2025 19:57 WIB
- waktu baca 2 menit

Lumajang, Jawa Timur (ANTARA) – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lumajang bergerak cepat untuk memperbaiki tanggul yang rusak akibat erosi dan banjir lahar dingin Gunung Semeru di Desa Sumberwuluh, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
“Langkah itu diambil untuk mengantisipasi potensi bahaya terhadap keselamatan warga dan kelangsungan lahan pertanian di sekitarnya tepatnya di Dusun Bondeli, Desa Sumberuluh, Kecamatan Candipuro,” kata Bupati Lumajang Indah Amperawati, Senin.
Pemkab Lumajang menggandeng Dinas PU Sumber Daya Air (SDA) Provinsi Jawa Timur serta UPT YKD untuk melakukan perbaikan tanggul secara darurat sebagai bentuk komitmen terhadap perlindungan masyarakat dan lingkungan.
“Panjang tanggul yang mengalami kerusakan tercatat mencapai sekitar 300 meter. Penanganan darurat telah dimulai hari ini dengan pengerahan bronjong dan pembangunan krip sepanjang 100 meter di sisi tanggul yang paling kritis,” tuturnya.
Baca juga: BPBD Jatim bentuk Destana wilayah terdampak lahar dingin Semeru
Menurutnya langkah tersebut bertujuan untuk menahan arus sungai agar tidak semakin mengikis badan tanggul yang berpotensi jebol, sehingga tim gabungan mulai mengerahkan bronjong dan membangun krip sepanjang 100 meter sebagai penghalang arus agar tidak semakin mendekati bagian tanggul yang kritis.
“Untuk mengurangi tekanan pada sisi tanggul yang rusak, arus Sungai Bondeli juga akan dialihkan ke arah selatan. Upaya itu menjadi bagian dari skema darurat yang ditargetkan rampung dalam waktu tiga bulan ke depan,” katanya.
Pemkab Lumajang juga menyusun rencana jangka panjang untuk penanganan permanen yang akan dilakukan setelah proses evaluasi teknis dan penghitungan kebutuhan anggaran selesai. Nilai investasi untuk proyek perbaikan menyeluruh itu diperkirakan mencapai miliaran rupiah.
Di sisi lain, lanjut dia, sinergi lintas sektor turut memperkuat upaya perbaikan. Sebanyak 14 kelompok penambang pasir legal di kawasan tersebut menyatakan kesiapan mendukung percepatan penanganan melalui bantuan alat berat yang mereka miliki.
Baca juga: Penanganan infrastruktur pertanian jadi prioritas pascabanjir Lumajang
Baca juga: Kolaborasi internasional perkuat sistem peringatan dini bencana Semeru
“Pemkab Lumajang berharap langkah cepat dan terkoordinasi itu mampu mencegah risiko banjir susulan yang dapat mengancam permukiman serta produktivitas lahan pertanian warga,” ujarnya.
Bupati yang biasa dipanggil Bunda Indah mengatakan bahwa pemerintah terus berkomitmen menjaga keselamatan dan kesejahteraan masyarakat melalui tindakan tanggap, kolaboratif, dan berkelanjutan.
Pewarta: Zumrotun Solichah
Editor: Bernadus Tokan
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Rekomendasi lain
Mengenal sosok tujuh Pahlawan Revolusi
- 24 September 2024
Mengumbar aurat di media sosial, bagaimana hukumnya dalam Islam?
- 16 September 2024
5 cara cek IMEI iPhone
- 8 Agustus 2024
Tahapan seleksi penerimaan calon praja IPDN
- 5 Agustus 2024
Berapa biaya hidup di Australia?
- 7 Oktober 2024
Lirik lagu legendaris “Ayah” ciptaan Rinto Harahap
- 13 Agustus 2024