Jakarta (ANTARA) – “International World Dance Festival (IWDF) 2025” berlangsung di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan yang diikuti 68 sanggar dari seluruh Indonesia pada Minggu.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Rano Karno saat membuka dimulainya kegiatan tersebut berjanji gelaran ini akan diselenggarakan setiap tahun dalam rangka memperingati Hari Tari Internasional.

“Pelan-pelan kita akan undang juga sanggar-sanggar dari beberapa negara,” kata Rano di Gelanggang Remaja Jakarta Selatan.

Meski Hari Tari Internasional berlangsung pada 29 April, namun Rano mengaku menghargai gelaran IWDF 2025.

Meski mundur beberapa hari, Rano mengapresiasi acara tersebut yang disebutnya hanya disiapkan selama kurang dari dua minggu.

Baca juga: “Jakarta Beat Society 2025” sedot animo ribuan pengunjung

Baca juga: Rano Karno: Jakarta harus punya festival film bertaraf internasional

Rano juga mengaku terkejut karena peserta dari acara tersebut membludak. Dari rencana awal hanya diikuti 40 sanggar, IWDF 2025 diikuti oleh 68 sanggar dari seluruh Indonesia.

Tak hanya itu, bahkan IWDF 2025 juga diikuti oleh sanggar tari dari negara tetangga ,yakni Malaysia.

Ketua Penyelenggara IWDF 2025 Rosmala Sari Dewi juga mengapresiasi Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta atas dukungan untuk kegiatan tersebut.

Dia pun berharap, setiap tahunnya IWDF dapat kembali digelar untuk merayakan Hari Tari Internasional dan menjadi wadah anak-anak bangsa untuk menunjukkan bakat dalam bidang seni dan budaya.

Pewarta: Lifia Mawaddah Putri
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2025