
Tenis
Sabalenka awali perjalanannya di Roma dengan kemenangan
- Jumat, 9 Mei 2025 22:55 WIB
- waktu baca 2 menit

Jakarta (ANTARA) – Aryna Sabalenka mengawali perjalanannya di Roma dengan kemenangan 6-2, 6-2 atas Anastasia Potapova, Jumat, untuk melaju ke babak ketiga Internazionali BNL d'Italia.
Sabalenka meninggalkan lapangan sambil tersenyum dan melambaikan tangan kepada penggemarnya, juga berpose dan berswafoto. Melihat itu, Potapova mengacungkan jari tengah sebagai tanda bercanda. Sambil menyeringai, Sabalenka juga mengambil foto lawannya itu.
“Jika ia mengalahkan saya, saya mungkin akan melakukan hal yang sama,” kata Sabalenka dalam konferensi pers pascapertandingan sambil tertawa, seperti disiarkan WTA, Jumat.
“Ia gadis yang baik dan kami berteman baik. Saya bisa mengerti perasaannya saat ini. Namun, tidak ada ketegangan, itu hanya candaan.”
Meski penuh candaan di luar lapangan, Sabalenka serius saat juara Madrid itu memperpanjang kemenangan beruntunnya menjadi tujuh pertandingan.
Setelah juga menjadi runner-up di Stuttgart bulan lalu, catatan menang-kalah Sabalenka di lapangan tanah liat tahun ini adalah 9-1.
Baca juga: Alcaraz “lulus ujian” pada pertandingan pembukanya di Roma
Meskipun hal utama yang ia pelajari dari pertandingan itu adalah bagaimana harus menyesuaikan diri dengan kondisi yang “sangat berbeda” di Roma, di mana bola tidak memantul setinggi di Madrid, penampilan Sabalenka berjalan mulus.
Menurut catatan WTA, ia mendaratkan 70 persen servis pertama, memenangi 80 persen poin tersebut, dan melakukan 18 pukulan winner.
“Saya harus memahami lapangan, dan bagaimana saya dapat menggunakan permainan saya dengan cara terbaik di permukaan ini,” ujar unggulan teratas itu.
“Pertandingan ini lebih seperti saya mencoba menyesuaikan diri dengan permukaan.”
Baca juga: Alcaraz berharap tantang Sinner di final Roma
Pada babak berikutnya, ia akan menghadapi petenis yang juga dikenal karena keterampilannya dalam pukulan itu — unggulan ke-31 Sofia Kenin, yang melaju 6-3, 6-0 melewati Anastasia Pavlyuchenkova.
Sabalenka unggul dalam head-to-head melawan petenis Amerika itu dengan skor 3-1, tetapi satu kekalahan itu terjadi di Roma dua tahun lalu pada babak kedua. Saat itu, Sabalenka juga baru saja meraih gelar Madrid.
Namun, Sabalenka tidak merasa gentar tentang hal itu.
“Ini kesempatan bagus untuk balas dendam yang bagus,” kata Sabalenka dengan tegas.
Baca juga: Badosa dan Kvitova mundur, Osaka dan Jabeur melaju di Roma
Baca juga: Aldila lakukan penyesuaian berpasangan dengan Miyu Kato di Roma
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Eka Arifa Rusqiyati
Copyright © ANTARA 2025
Komentar
Berita Terkait
Ostapenko kalahkan Sabalenka untuk juarai Stuttgart Open
- 22 April 2025
Sabalenka raih gelar pertama di Miami Open
- 30 Maret 2025
Rekomendasi lain
Cara atasi kartu ATM BRI terblokir tanpa harus ke bank
- 1 Agustus 2024
Ingin tinggal di Arab Saudi? segini biaya hidup perbulannya
- 7 Oktober 2024
Rincian besaran UMP dan UMK Jawa Barat 2025
- 20 Desember 2024
Segini besaran dana untuk siswa penerima PIP Desember 2024
- 4 Desember 2024
Ingin mendapatkan BPJS kesehatan PBI gratis? Ini syarat dan caranya
- 17 Desember 2024
Cara cetak NPWP online dengan mudah
- 16 Juli 2024
Keutamaan puasa Rajab dan manfaatnya bagi umat Islam
- 31 Desember 2024
7 komoditas ekspor unggulan sektor pertanian Indonesia
- 21 September 2024
Niat Shalat Jumat: lengkap dalam bahasa Arab, latin, dan artinya
- 6 Februari 2025