Masyarakat bisa kunjungi museum di Jakarta hingga malam hari

Masyarakat bisa kunjungi museum di Jakarta hingga malam hari

  • Jumat, 9 Mei 2025 08:53 WIB
  • waktu baca 2 menit
Masyarakat bisa kunjungi museum di Jakarta hingga malam hari
Pengunjung menjelajahi Museum Wayang, Kota Tua Jakarta Barat pada Jumat (24/1/2025). Museum Wayang kini memiliki wajah baru dengan tata pamer modern serta pengalaman imersif yang menggabungkan koleksi museum, elemen interaktif dan teknologi. ANTARA FOTO/Muhammad Ramdan

Jakarta (ANTARA) – Dinas Kebudayaan DKI Jakarta menyebutkan masyarakat bisa mengunjungi lima museum di Jakarta hingga malam hari pada 10-11 Mei 2025 dalam uji coba penerapan jam operasional mulai pukul 09.00 hingga 20.00 WIB.

Kepala Bidang Pelindungan Kebudayaan, Dinas Kebudayaan DKI Jakarta, Linda Enriany saat dihubungi di Jakarta, Jumat, mengatakan uji coba dilakukan di Museum Sejarah Jakarta, Museum Seni Rupa & Keramik, Museum Wayang, Museum Bahari, dan Museum Betawi.

Baca juga: Wagub Rano sebut seluruh museum di Jakarta bakal direvitalisasi

Pembukaan museum hingga malam hari menjadi janji yang pernah disampaikan Gubernur Jakarta Pramono Anung. Ini dilakukan untuk memberikan akses lebih luas bagi masyarakat, termasuk pelajar dan warga yang membutuhkan fasilitas belajar atau rekreasi edukatif di luar jam kerja.

Upaya ini juga dalam rangka memberikan pengalaman berbeda bagi pengunjung. Para pengunjung bisa menikmati suasana museum yang berbeda pada malam hari sembari mengeksplorasi sejarah, seni, dan budaya Jakarta. Sebelumnya, sebagian besar museum dibuka sejak pukul 09.00 hingga 15.00 WIB.

“Untuk launching (peluncuran pembukaan museum hingga malam hari) belum ada pembahasan resmi, tapi Insya Allah dalam waktu dekat,” kata Linda.

Baca juga: Museum Wayang sediakan “ramp” untuk pengunjung disabilitas

Selain museum, Gubernur Pramono juga berencana membuka perpustakaan-perpustakaan di Jakarta hingga pukul 22.00 WIB. Ini merupakan bagian dari program 100 hari kerjanya bersama Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno, untuk meningkatkan akses pendidikan bagi pelajar.

Pramono mengatakan peningkatan akses ke fasilitas pendidikan, seperti perpustakaan, taman, dan museum merupakan bagian dari komitmennya untuk menghadirkan keadilan sosial di bidang pendidikan.

Sebagai tahap awal, Perpustakaan Cikini dan Pusat Dokumen Sastra HB Jasin akan terlebih dulu dibuka hingga pukul 22.00 WIB. Kedua fasilitas tersebut sebelumnya dibuka hingga pukul 16.00 WIB. Uji coba sudah dilakukan pada dua pekan terakhir.

Kemudian, perpanjangan jam operasional akan dilakukan bertahap ke perpustakaan lainnya di Jakarta Pusat, Timur, Selatan, Barat, dan Utara.

Baca juga: Pemprov DKI bakal memperbanyak museum berteknologi imersif

Baca juga: Pramono akan buka perpustakaan di Jakarta hingga malam hari

Namun, implementasi penuh nantinya bergantung pada kesiapan fasilitas dan sumber daya manusia (SDM).

Pemprov DKI Jakarta melalui Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) menargetkan seluruh perpustakaan yang dikelolanya dapat beroperasi hingga pukul 22.00 WIB.

Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Syaiful Hakim
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    “Nyanyi Sunyi Dalam Rantang” diharapkan jadi autokritik masyarakat

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi “Nyanyi Sunyi Dalam Rantang” diharapkan jadi autokritik masyarakat Sabtu, 10 Mei 2025 01:45 WIB waktu baca 2 menit…

    KPK nilai somasi kasus CSR BI sebagai bentuk pengawasan masyarakat

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi KPK nilai somasi kasus CSR BI sebagai bentuk pengawasan masyarakat Sabtu, 10 Mei 2025 01:44 WIB waktu baca…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *