Pramono minta KPK awasi program Pemprov DKI secara menyeluruh

Pramono minta KPK awasi program Pemprov DKI secara menyeluruh

  • Senin, 24 Maret 2025 16:20 WIB
  • waktu baca 2 menit
Pramono minta KPK awasi program Pemprov DKI secara menyeluruh
Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo (kedua dari kanan) memberikan keterangan di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin (24/3/2024). (ANTARA/Fianda Sjofjan Rassat)

Jakarta (ANTARA) – Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo meminta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) untuk memberikan pendampingan dan pengawasan terhadap program-program Pemerintah Provinsi DKI Jakarta secara menyeluruh.

“Intinya adalah Pemerintah DKI dalam kepemimpinan saya, ingin segala sesuatunya dilakukan pendampingan, pengawasan secara menyeluruh mulai dari perencanaan, penganggaran, kemudian pengadaan barang dan jasa, pelayanan publik,” kata Pramono di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Senin.

Tidak hanya soal pengawasan, Pramono juga menggandeng KPK soal pencegahan korupsi melalui Monitoring Center for Prevention KPK.

“Kenapa itu saya lakukan? Karena saya ingin betul bahwa pemerintahan Jakarta yang saya pimpin dalam persoalan korupsi ini ada perbaikan yang signifikan,” ujarnya.

Untuk mencapai hal itu, kata Pramono, Pemprov DKI Jakarta siap membuka diri untuk pengawasan eksternal.

Dia berharap semua langkah tersebut akan akan memperbaiki sistem pemerintahan di Jakarta dan mewujudkan pemerintahan yang bersih.

“Kami akan membuka diri, bahkan beberapa yang pengawasannya dulu mungkin agak kurang terbuka, nanti akan kami buat terbuka, termasuk terutama yang berkaitan dengan badan usaha milik daerah,” tuturnya.

Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Pramono Anung Wibowo mengatakan akan mengunjungi seluruh aparat penegak hukum untuk membangun komunikasi yang baik.

“Biasanya semua aparat penegak hukum termasuk Polri, KPK dan Kejaksaan Agung, nanti pada waktunya, juga ke TNI, saya akan datang. Kenapa itu saya lakukan? Saya ingin menjalin komunikasi yang baik dengan semuanya,” kata Pramono di Jakarta, Jumat (7/3).

Sehingga, lanjut Pramono, dirinya tak akan menutupi apabila terjadi persoalan di Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta.

Dia pun akan bekerja sama dengan baik dengan aparat penegak hukum.

“Dan ini juga bagi ASN terutama bagi kepala-kepala dinas, kepala biro, asisten, ketika mereka harus mengambil keputusan itu tidak ragu-ragu dan tidak takut-takut. Karena kalau Jakarta mau ada perubahan yang signifikan, mereka juga harus berani mengambil keputusan. Saya bertanggung jawab untuk itu,” kata Pramono.

Pramono diketahui mengunjungi Kantor Kejaksaan Agung (Kejagung). Pihak Kejagung juga telah menyatakan siap memberikan pendampingan hukum bagi Pemprov DKI Jakarta dalam kegiatan pembangunan Jakarta ke depan.

Jaksa Agung Burhanuddin mengatakan kedatangan Pramono-Rano pada Jumat pagi itu tidak hanya sekadar bersilaturahmi, tetapi juga membahas mengenai permintaan pendampingan hukum.

Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Hisar Sitanggang
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Berita Terkini, Berita Hari Ini Indonesia dan Dunia | tempo.co

    Perspektif yang tajam dan ajek dari para ahli di banyak bidang. Edisi Pekan Ini Gegeran Pangan Gegeran Pangan Mengungkap yang tersembunyi dengan perspektif, argumen, dan data yang solid. Indikator 25…

    Apa Itu Rafflesia Hasseltii? Bunga Langka yang Ditemukan di Sumsel

    Jakarta – Rafflesia hasseltii kembali menjadi sorotan setelah ditemukan mekar di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara), Sumatera Selatan (Sumsel). Temuan ini menarik perhatian karena jenis tersebut termasuk bunga langka yang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *