Pemprov Sulsel luncurkan program “CDC” dukung transformasi digital

Pemprov Sulsel luncurkan program “CDC” dukung transformasi digital

  • Kamis, 20 Maret 2025 16:19 WIB
  • waktu baca 2 menit
Pemprov Sulsel luncurkan program
Wakil Gubernur Sulsel Fatmawati Rusdi saat memberikan sambutan pada peluncuran program CDC di Makassar, Kamis,(20/3/2025). ANTARA/HO-Humas Pemprov Sulsel.

Hari ini kita sudah dihadapkan dengan dunia kecerdasan buatan dan robotik. Oleh karena itu, pendidikan harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi sebagai alat pembelajaran

Makassar (ANTARA) – Pemerintah Provinsi Sulawesi Selatan melalui Dinas Pendidikan setempat secara resmi meluncurkan Program Collaborative Digital Class, dalam upaya mendukung transformasi digital di sektor pendidikan.

Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Fatmawati Rusdi saat menghadiri peluncuran program tersebut di Makassar Kamis mengatakan, transformasi digital dalam pendidikan merupakan langkah penting dalam mempersiapkan generasi muda yang unggul dan siap bersaing di era global.

“Hari ini kita sudah dihadapkan dengan dunia kecerdasan buatan dan robotik. Oleh karena itu, pendidikan harus beradaptasi dan memanfaatkan teknologi sebagai alat pembelajaran agar siswa lebih kreatif dan inovatif,” ujar Fatmawati.

Program ini diinisiasi oleh Dinas Pendidikan Sulsel melalui UPT Teknologi Informasi dan Komunikasi Pendidikan (PTIKP), dan didukung oleh berbagai mitra, termasuk Gojek, Penerbit Erlangga, dan PT Rachita Group.

Kepala Dinas Pendidikan Sulsel Iqbal Nadjamuddin menjelaskan, program ini bertujuan untuk membangun ekosistem pembelajaran digital berbasis pentahelix dengan melibatkan pemerintah, sekolah, industri, akademisi, komunitas, dan media.

“Melalui konsep ‘Satu Sekolah Satu Programmer Andalan’, kami ingin setiap sekolah di Sulsel memiliki siswa yang unggul dalam keterampilan digital, khususnya pemrograman,” kata Iqbal.

Fokus utama program ini adalah mencakup pelatihan bagi siswa dan tenaga pendidik, di antaranya Literasi Digital dan Bijak Bermedia Sosial yang diikuti oleh 3.447 siswa, Basic Cyber Security yang diikuti oleh 35 siswa, dan Pelatihan Robotik oleh 35 siswa.

Sementara untuk tenaga pengajar, pelatihan meliputi Pemanfaatan AI dengan peserta sebanyak 730 orang, Visualisasi Data dengan 30 peserta, dan Video Production sebanyak 30 peserta.

Pelatihan ini akan berlangsung sepanjang tahun 2025 dengan sistem dua minggu sekali guna memastikan peserta mendapatkan materi yang maksimal.

Dengan adanya Collaborative Digital Class, Sulawesi Selatan diharapkan semakin maju dalam dunia pendidikan digital, sejalan dengan visi Sulsel Maju dan Berkarakter, serta mendukung target Indonesia Emas 2045.

Pewarta: Abdul Kadir
Editor: M. Tohamaksun
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Terpopuler: Penempatan Polisi Aktif hingga Korban Meninggal Bencana Sumatera Tembus 1.006 Jiwa

    DERETAN peristiwa di kancah nasional menyita perhatian publik pada penghujung pekan kedua Desember 2025. Salah satu berita yang banyak dibaca mengenai aturan penempatan polisi aktif di 17 kementerian/lembaga dinilai bertentangan…

    5 Fakta Terbaru Kasus Tipu-tipu Wedding Organizer Jerat Ayu Puspita

    Jakarta – Sejumlah fakta baru penipuan Ayu Puspita yang berkedok jasa wedding organizer akhirnya terbongkar. Ayu Puspita bukan hanya menipu calon pengantin, tetapi juga vendor yang bekerja sama dengannya. Dirangkum…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *