Harga CPO KPBN 19 Desember 2022 Naik Rp 24/kg – InfoSAWIT

featured image

InhuPost, JAKARTA –  Harga minyak sawit mentah (CPO) pada PT. Kharisma Pemasaran Bersama NusRedaksi Pos (KPBN) tercatat naik menjadi Rp 11.625/kg pada Senin (19/12/2022), dengan demikian terdapat kenaikan sekitar Rp 24/Kg, bila dibandingkan dengan harga CPO pada Jumat (16/12/2022) yang mencapai Rp 11.601/kg.

Dari informasi yang didapat InhuPost dari KPBN, untuk wilayah Dumai harga CPO mencapai Rp 11.625/Kg. Sementara harga CPO di Talang Duku dibuka Rp 11.425/kg, terjadi withdraw (WD), dengan penawaran tertinggi Rp 11.336/kg

Berikut rincian hasil Soft KPBN  (Rp./Kg), Excld PPN periode Jumat (16/12/2022):

CPO_________

Franco Belawan & Dumai Rp. 11.625-MNA, WNI

Talang Duku Rp. 11.425 (WD). Penawaran tertinggi Rp. 11.336-WNI

(T2)

Dibaca : 1,160

Dapatkan change berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Data Replace”, caranya klik link InhuPost-Data Replace, kemudian be a part of. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *