Hal lantunkan puisi pendengarnya dalam album mini “The Folk: Side B”

Hal lantunkan puisi pendengarnya dalam album mini “The Folk: Side B”

  • Sabtu, 22 Februari 2025 11:50 WIB
  • waktu baca 2 menit
Hal lantunkan puisi pendengarnya dalam album mini
Potret solois Hal. (ANTARA/HO-Hal)

Jakarta (ANTARA) – Solois Halim Wicaksono yang dikenal dengan nama panggung Hal atau Halstage merilis album mini baru bertajuk “The Folk: Side B”.

Album mini “The Folk: Side B” merupakan kelanjutan dari “The Folk: Side A” yang dirilis sebelumnya. Album mini ketiga di sepanjang kariernya ini menghadirkan tiga lagu yaitu “Di Sore Hari yang Lucu” sebagai trek fokusnya, “Kamu”, dan “Bagaimana Bisa Seseorang”.

Hal mengaku tidak ada alasan khusus mengapa ia sejak awal selalu memasukkan hanya tiga lagu di setiap album mininya. Dia merasa langkah yang diambil selama ini adalah tahap pembelajaran.

Baca juga: Lirik lagu HAL “L” tentang penyesalan dan sakit hati

“Ini prosesku untuk bikin karya yang bagus. Setiap rilis tiga lagu pun gak ada konsepnya, namun berdasarkan merasa tiga lagu itu materi yang cukup,” kata Hal dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu.

Hal menceritakan awal mula album konsep “The Folk” dimulai bulan Januari 2020 sebagai nama program di kanal YouTube pribadinya hingga Side A resmi diperdengarkan Desember di tahun yang sama.

Lewat perilisan Side B, musisi kelahiran Bandung ini ingin mempersembahkan sesuatu yang lebih personal dan reflektif dengan masih mengadopsi puisi kiriman pendengar sebagai inspirasi utama pembuatan lagunya.

“Album The Folk: Side A konsep awalnya cerita tentang kehidupan dan Side B ini khususnya tentang asmara.

Lagu-lagu yang tercipta berasal dari puisi para pendengar yang tentu sudah seizin mereka untuk dirilis,” ujarnya.

Hal menjelaskan satu per satu arti lagunya yang ia aransemen sendiri itu. Lagu “Di Sore Hari yang Lucu” yang dipilih sebagai trek fokus berbicara tentang kesederhanaan untuk merepresentasikan esensi dari “The Folk: Side B” yaitu kehangatan dan kesederhanaan.

Sementara lagu “Kamu”, Hal mengatakan bahwa pencipta puisinya ingin menyampaikan perasaan ke orang yang dicintai tanpa kata cinta, melainkan kata-kata lain yang lebih bisa menggambarkan perasaan tersebut.

Terakhir “Bagaimana Bisa Seseorang” berisi cerita pasangan yang saling mencintai, namun tidak bisa bersama.

“Sebetulnya ini adalah karya terakhir menggunakan nama Hal. Ke depannya ada karya lagi apa tidak, semoga ada dan tetap bisa menyenangkan banyak pendengar,” ucap Hal.

Baca juga: Lirik lagu “L” oleh HAL

Baca juga: Hal keluarkan single baru berjudul “Bagaimana Bisa Seseorang”

Pewarta: Farhan Arda Nugraha
Editor: Zita Meirina
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Ketua KPU Tanjungbalai Sumut Jadi Tersangka Korupsi Dana Hibah Rp 1,2 M

    Jakarta – Kejari Tanjungbalai, Sumatera Utara, menetapkan Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Tanjungbalai berinisial FRP sebagai tersangka korupsi dana belanja hibah Tahun Anggaran 2023-2024 sebesar Rp 1,2 miliar. Kejari…

    Kecelakaan Diduga Rem Motor Blong di Jalan Menurun Semarang, 2 Orang Tewas

    Jakarta – Kecelakaan sepeda motor terjadi di Jalan Gedongsongo, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Dua orang tewas dalam insiden ini. Dilansir detikJateng, Kasat Lantas Polres Semarang, AKP Lingga Ramadhani,…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *