Menaker sebut skema kerja WFA saat Lebaran perlu kajian tersendiri

Menaker sebut skema kerja WFA saat Lebaran perlu kajian tersendiri

  • Kamis, 20 Februari 2025 01:46 WIB
  • waktu baca 2 menit
Menaker sebut skema kerja WFA saat Lebaran perlu kajian tersendiri
Arsip foto – Menteri Ketenagakerjaan Yassierli memberikan keterangan kepada wartawan di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (17/2/2025). ANTARA/Mentari Dwi Gayati.

Jakarta (ANTARA) – Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Yassierli mengatakan skema kerja work from anywhere (WFA/bekerja dari mana saja) saat musim Lebaran 2025 memerlukan kajian tersendiri karena tidak semua industri dapat menerapkan kebijakan itu.

Menurut Yassierli, perusahaan swasta memiliki lingkup pekerjaan yang mengharuskan pegawai tidak hanya bekerja di kantor saja, tetapi juga di lapangan, termasuk di pabrik.

“Kalau di swasta agak beda kondisinya, tidak semua industri itu sama. Jadi memang tidak semudah kalau tipikal pekerjaan kantor,” kata Yassierli saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta, Rabu (19/2).

Baca juga: Menhub-Menteri PANRB bahas skema WFA bagi ASN saat angkutan Lebaran

Yassierli menjelaskan bahwa usulan WFA sudah dibicarakan dengan dunia usaha yang meminta agar skema itu menjadi perhatian pemerintah.

Dunia usaha memandang skema bekerja dari mana saja atau WFA tidak bisa diterapkan untuk semua sektor.

“Kalau swasta banyak pekerjaannya dilakukan di lapangan, di pabrik, jadi artinya kalau itu mau kemudian kita terapkan, kita perlu kajian sendiri,” kata Yassierli.

Baca juga: Menhub usul WFA bagi ASN-BUMN untuk kurangi kepadatan angkutan Lebaran

Oleh karenanya, pemerintah pun belum mengeluarkan keputusan bersama terkait penerapan WFA.

Usulan kebijakan WFA ini sebelumnya diutarakan oleh Menteri Perhubungan (Menhub) Dudy Purwagandhi yang ditujukan bagi pegawai aparatur sipil negara (ASN) dan karyawan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) untuk mengurangi kepadatan lalu lintas saat masa angkutan Lebaran tahun 2025.

“Kami juga mengusulkan sejumlah kebijakan strategis seperti WFA bagi pegawai, khususnya ASN dan BUMN, hingga pembatasan angkutan barang,” kata Menhub.

Baca juga: BKN: Instansi tentukan WFA dengan sesuaikan karakteristik layanan

Dia menyebutkan bahwa untuk mengantisipasi kepadatan lalu lintas saat masa angkutan Lebaran tahun 2025, Kemenhub telah menyiapkan rencana operasi di semua matra perhubungan, baik darat, laut, udara, dan perkeretaapian.

Selain itu, Kementerian Perhubungan merekomendasikan kementerian/lembaga dan BUMN agar menerapkan WFA mulai tanggal 24 Maret 2025.

Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Rangga Pandu Asmara Jingga
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Proliga 2025: Lavani tampil perkasa lawan Surabaya Samator

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Bola Voli Proliga 2025: Lavani tampil perkasa lawan Surabaya Samator Kamis, 1 Mei 2025 23:53 WIB waktu baca…

    BPKH tingkatkan layanan haji di Arab Saudi lewat berbagai inovasi

    English Terkini Terpopuler Top News Pilihan Editor Pemilu Otomotif Antara Foto Redaksi Info Haji 2025 BPKH tingkatkan layanan haji di Arab Saudi lewat berbagai inovasi Kamis, 1 Mei 2025 23:51…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *