Kemarin, Muhammad Ali jadi Kasal hingga PPKM berlanjut

featured image

Jakarta (Redaksi Pos) – Beragam peristiwa politik terjadi di Indonesia, Rabu (28/12), mulai dari Presiden RI Joko Widodo melantik Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) hingga Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlanjut hingga evaluasi selesai.

Berikut ini lima berita politik menarik pilihan Redaksi Pos.

1. Presiden Jokowi lantik Muhammad Ali sebagai Kasal

Presiden Joko Widodo melantik Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono.

“Demi Allah saya bersumpah, bahwa saya akan setia kepada Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berdasarkan Pancasila dan Undang-undang Dasar Republik Indonesia 1945 serta akan menjalankan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusnya demi dharma bakti saya kepada bangsa dan negara,” kata Ali mengikuti sumpah yang dibacakan Presiden Jokowi di Istana Negara Jakarta, Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

2. Presiden Jokowi minta ikuti BMKG acuan soal cuaca ekstrem

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta agar masyarakat mengikuti informasi dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) soal cuaca ekstrem.

“Ikuti semua informasi, dan ikuti semua yang disampaikan oleh BMKG,” kata Presiden Jokowi, di Istana Negara Jakarta, Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

3. Dari komandan kapal selam Nanggala ke Kasal

Presiden Joko Widodo (Jokowi) di Istana Negara, Jakarta, Rabu melantik Laksamana TNI Muhammad Ali sebagai Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal) menggantikan Laksamana TNI Yudo Margono yang menjabat sebagai Panglima TNI.

Pelantikan Muhammad Ali berdasarkan Keputusan Presiden Republik Indonesia (Keppres) Nomor 100 TNI Tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Kepala Staf Angkatan Laut (Kasal), yang ditetapkan di Jakarta pada 28 Desember 2022.

Selengkapnya baca di sini.

4. Prabowo: Pesawat Falcon 7X dan 8X percepat gerak pimpinan TNI

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto mengatakan pesawat jet Dassault jenis Falcon 7X dan Falcon 8X buatan Prancis milik TNI Angkatan Udara (AU) untuk pimpinan TNI agar bergerak lebih cepat dalam menjalankan tugas kepemimpinan.

“Dua pesawat yang kami sebut pesawat kodal, komando pengendalian ini, diperuntukkan untuk unsur pimpinan agar dapat dengan cepat bergerak untuk melaksanakan fungsi kepemimpinannya mendukung markas besar TNI dan markas besar tiga angkatan. Jadi, pimpinan TNI, pimpinan angkatan, bisa lebih memiliki kecepatan bergerak,” kata Prabowo usai meresmikan kedua pesawat tersebut secara simbolis sekaligus di Hanggar Skadron Udara 17, Landasan Udara (Lanud) Halim Perdanakusuma, Jakarta, Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

5. Airlangga: PPKM masih berlanjut hingga evaluasi selesai

Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyebut Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) masih berlanjut hingga pemerintah selesai melakukan evaluasi.

“Nanti 1-2 hari kita evaluasi,” kata Airlangga di lingkungan istana kepresidenan Jakarta pada Rabu.

Selengkapnya baca di sini.

Pewarta: Melalusa Susthira Khalida

Editor: D.Dj. Kliwantoro

COPYRIGHT © Redaksi Pos 2022

  • Redaksi Pos

    Related Posts

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI Pusat

    Sowan ke Dahlan Iskan, Zulmansyah Makin Mantap Maju Ketum PWI PusatJAKARTA, PARASRIAU.COM – Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Provinsi Riau H Zulmansyah Sekedang mengaku semakin mantap maju mencalonkan diri sebagai Ketua Umum (Ketum) PWI Pusat 2023-2028.Itu dikatakan Ketua Discussion board Pemred Jawa Pos Neighborhood 2017-2018 itu setelah sowan ke tokoh pers Dahlan Iskan (DI) yang

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNP

    Gubri Syamsuar Berbagi Pengalaman di Hadapan Ribuan Mahasiswa UNPPADANG, PARASRIAU.COM – Di hadapan ribuan mahasiswa Universitas Negeri Padang (UNP), Gubernur Riau (Gubri) Syamsuar berkesempatan berbagi pengalaman hidup, mulai dari pendidikan hingga menjadi Gubernur Riau. Gubri Syamsuar menerangkan jika dirinya menempuh pendidikan jenjang perguruan tinggi dan merasakan prosesi wisuda itu bisa dikatakan terlambat.Sebab setalah menamatkan pendidikan

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *