Rosan: Ajang WEF perkuat citra RI soal investasi berkelanjutan

Rosan: Ajang WEF perkuat citra RI soal investasi berkelanjutan

  • Selasa, 21 Januari 2025 09:04 WIB
Rosan: Ajang WEF perkuat citra RI soal investasi berkelanjutan
World Economic Forum di Davos, Swiss. ANTARA/HO-BKPM

Kehadiran Indonesia di sini, menunjukkan komitmen kita menjadi bagian dari diskusi global, bahwa Indonesia aware terhadap tantangan yang dihadapi bersama

Jakarta (ANTARA) – Menteri Investasi dan Hilirisasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Rosan Roeslani menyatakan keikutsertaan dalam ajang World Economic Forum (WEF) 2025, merupakan upaya memperkuat citra Indonesia terkait investasi berkelanjutan.

Ia menyampaikan, pihaknya memfasilitasi paviliun dan menjadi pembicara dalam ajang pertemuan ekonomi tersebut yang diselenggarakan pada 20–24 Januari di Davos, Swiss.

“Kehadiran Indonesia di sini, menunjukkan komitmen kita menjadi bagian dari diskusi global, bahwa Indonesia aware terhadap tantangan yang dihadapi bersama. Dalam hal ini, bagi para investor global, Indonesia merupakan rumah yang tepat bagi investasi mereka karena kita sudah mengadopsi prinsip keberlanjutan dan menggunakan kecerdasan buatan dalam berbagai industri,” katanya dalam pernyataan di Jakarta, Selasa.

Ia mengatakan pada sesi pertama diskusi panel WEF yang berjudul Industrial Clusters as Energy Pioneers, dirinya membahas peran klaster industri dalam mempercepat pengembangan infrastruktur energi bersih dan menjadi laboratorium inovasi bagi proyek-proyek transisi energi.

Diskusi ini diharapkan dapat memperkuat citra Indonesia dalam mendorong investasi di bidang energi terbarukan dan teknologi hijau.

Sedangkan di sesi lainnya, Menteri Rosan akan membahas mengenai Country Strategy Dialogue on Indonesia yang mengulas beberapa prioritas strategi pengembangan ekonomi dan investasi Indonesia di tahun 2025, di antaranya terkait dengan fokus hilirisasi investasi, digitalisasi ekonomi dan ketahanan pangan.

Ia menyampaikan dalam ajang tersebut juga dirinya akan melakukan pertemuan dengan beberapa investor global dan pejabat setingkat menteri dari negara lain.

“Davos memberikan suatu kesempatan yang besar untuk mempromosikan peluang-peluang investasi di Indonesia secara sekaligus kepada investor-investor global yang hadir. Untuk itu, kami tentunya akan memaksimalkan waktu untuk bertemu sebanyak mungkin investor potensial yang memiliki visi yang sama dengan Indonesia, memajukan investasi berkelanjutan,” kata Rosan.

Baca juga: Survei: 73 persen investor minta perusahaan terapkan AI secara luas

Baca juga: Satgas Perumahan: UEA, Turki dan Singapura bantu Program 3 Juta Rumah

Baca juga: Mendorong pertumbuhan investasi di era pajak minimum global

Pewarta: Ahmad Muzdaffar Fauzan
Editor: Faisal Yunianto
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    KPK OTT di Banten, 5 Orang Diamankan

    Jakarta – KPK lakukan kegiatan Operasi Tangkap Tangan (OTT) di wilayah Banten kepada Aparat Penegak Hukum (APH). Total ada 5 orang yang diamankan. “Benar, ada kegiatan penyelidikan tertutup. Sampai dengan…

    Jimly: Perpol Penempatan Polisi Bisa Digugat ke MA

    KETUA Komisi Percepatan Reformasi Polri Jimly Asshiddiqie mengatakan Peraturan Polri (Perpol) Nomor 10 Tahun 2025 yang memberi ruang polisi aktif menempati jabatan di 17 kementerian/lembaga bisa dibawa ke Mahkamah Agung…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *