Gempa bermagnitudo 6,9 guncang Pulau Kyushu Jepang, berpotensi tsunami

Gempa bermagnitudo 6,9 guncang Pulau Kyushu Jepang, berpotensi tsunami

  • Senin, 13 Januari 2025 22:02 WIB
Gempa bermagnitudo 6,9 guncang Pulau Kyushu Jepang, berpotensi tsunami
Tangkapan layar – Pengumuman Badan Meteorologi Jepang (JMA) mengenai gempa bumi bermagnitudo 6,9 di Kyushu pada Senin malam (13/1/2025) yang berpotensi memicu tsunami. (ANTARA/Youtube @JMA)

Osaka, Jepang (ANTARA) – Gempa berkekuatan magnitudo 6,9 terjadi di dekat pantai Pulau Kyushu, Jepang, demikian keterangan Badan Meteorologi Jepang (JMA) pada Senin malam.

Gempa tercatat pada pukul 21:19 waktu setempat dengan pusat gempa terletak di kedalaman 30 kilometer di bawah Laut Hyuganada.

Pasca gempa dahsyat tersebut, peringatan tsunami dikeluarkan untuk pulau Kyushu, Shikoku, Amami, serta beberapa wilayah di Pulau Honshu.

Hingga saat ini belum ada informasi mengenai korban jiwa maupun data kerusakan akibat gempa tersebut.

Sebelumnya, Badan Meteorologi Jepang pada Senin merevisi informasi mengenai kekuatan gempa yang terjadi di lepas pantai Kyushu itu dari magnitudo 6,4 menjadi 6,9.

Selain itu JMA melalui lamannya juga menginformasikan terdapat beberapa gempa susulan dengan kekuatan beragam mulai Magnitudo 4,1 maupun Magnitudo 3,9.

Sumber: Sputnik

Baca juga: Lebih dari 61 ribu orang terluka setelah gempa 6,8 M guncang Tibet

Penerjemah: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Bayu Prasetyo
Copyright © ANTARA 2025

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    Korban Banjir Dirujuk ke RS dengan Transportasi Seadanya

    BANJIR yang melanda Aceh, Sumatera Utara, dan Sumatera Barat memaksa banyak pasien dirujuk ke rumah sakit di wilayah yang tidak terdampak dengan sarana transportasi seadanya. Kondisi ini, menurut Perhimpunan Dokter…

    AM Hendropriyono Sambut Pangdam Jaya di Kraton Majapahit Jakarta

    Jakarta – Pangdam Jaya Mayjen TNI Deddy Suryadi berkunjung ke Kraton Majapahit Jakarta. Ia disambut pendirinya, Jenderal TNI (Purn) Prof Dr Abdullah Mahmud Hendropriyono. “Suatu kehormatan untuk saya dan keluarga…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *