BPOM Gelar Cafe Integritas Seri 3, Tegaskan Komitmen Cegah Korupsi

BPOM Gelar Cafe Integritas Seri 3, Tegaskan Komitmen Cegah Korupsi

  • Senin, 30 Desember 2024 14:05 WIB

Jakarta (ANTARA) – Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) RI menggelar cafe integritas seri yang ke tiga, dengan tema “Penguatan Peran Penyuluh Anti Korupsi (PAKSI), dan Ahli Pembangun Integritas (API) di BPOM, dalam Komitmen Berantas Korupsi untuk Indonesia Maju”. Kepala BPOM Taruna Ikrar menegaskan komitmennya dalam melawan korupsi dan kebocoran anggaran, sesuai dengan instruksi Presiden Prabowo Subianto.

“Melalui pemberdayaan para penyuluh anti korupsi dan ahli pembangun integritas yang dikukuhkan hari ini, kami ingin mempertegas komitmen dalam melawan korupsi,” ujar Ikrar, Senin (30/12/2024).

Ikrar Taruna mengaku bangga dapat mengukuhkan PAKSI dan API, yang akan bertugas memberikan edukasi serta menyebarkan informasi anti korupsi, kepada pegawai di lingkungan BPOM, dibarengi dengan pembangunan sistem integritas.

“Hal ini agar pegawai terhindar dari perilaku koruptif,” ucapnya.

Dalam kesempatan itu juga dikukuhkan sejumlah pimpinan madya sebagai pembina PAKSI dan API, yang bertugas melakukan pembinaan dan pengawasan terhadap tugas-tugas yag dijalankan PAKSI dan API. Selain itu juga pengukuhan warga kehormatan Inspektorat BPOM, kepada tiga pimpinan karena dinilai telah berdedikasi, berintegritas, dan berkarya, dalam memajukan dan mendukung pengawasan internal di lingkungan BPOM.

“Dengan pengukuhan ini diharapkan dapat terus melanjutkan kerjasama dengan Inspektur utama dalam masa-masa yang akan datang,” kata Ikrar.

Inspektur Utama BPOM Yan Setiadi, menyampaikan, tujuan pelaksanaan Cafe Integritas, diharapkan dapat memperkuat budaya anti korupsi di lingkungan BPOM. Melalui peran penyuluh anti korupsi dan ahli pembangun integritas, akan eningkatkan pemahaman pegawai BPOM mengenai nilai-nilai integritas dan pentingnya akuntabilitas.

“Mengotimalkan penyuluh anti korupsi dalam melakukan edukasi dan kampanye anti korupsi. Memperkuat sistem integritas melalui kolaborasi dengan ahli pembangun integritas. Membangun kesadaran kolektif untuk mencegah dan melaporkan praktik korupsi di lingkungan BPOM,” terangnya.

Dalam kegiatan kali ini, turut hadir, Thomas Ipoeng Anjar Wasita BPK, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi Reformasi Birokrasi, Akuntabilitas Aparatur, dan Pengawasan III Kementerian PANRB, Andi Rahardian, Asisten Deputi Koordinasi Pelaksanaan Kebijakan dan Evaluasi, Sidi Purnomo, Direktur Pengawasan Bidang Sosial dan Penanganan Bencana BPKP, M Rofie hariyanto Plh Direktur Pendidikan dan Pelatihan Antikorupsi KPK, Koordinas PAKSI dan API.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2024

Komentar

Komentar menjadi tanggung-jawab Anda sesuai UU ITE.

Berita Terkait

Rekomendasi lain

  • Related Posts

    ASDP Kerahkan KMP Jatra I Perkuat Pemulihan Pascabencana di Sumatera

    Jakarta – PT ASDP Indonesia Ferry (Persero) kembali mengerahkan armadanya untuk memastikan bantuan kemanusiaan terus menjangkau masyarakat terdampak bencana alam di Sumatera. Kali ini, ASDP kembali menurunkan KMP Jatra I…

    Rais Syuriyah Bicara Masalah di PBNU: Ada Indikasi Penetrasi dari Zionis

    Jakarta – Rais Syuriyah PBNU Muhammad Cholil Nafas angkat bicara mengenai konflik yang terjadi di kepengurusan PBNU. Dia menyebut adanya penetrasi dari zionis ke organisasi Islam terbesar tersebut. “Ya, sebagaimana…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *