InhuPost, MEDAN – Saat ini EU Regulation on Deforestation-Free Supply Chains telah disetujui penetapannya pada tanggal 6 November 2022 lalu dan akan memasuki tahap entry into force pada Mei atau Juni 2023. Kebijakan ini memastikan bahwa setiap produk yang berada di pasar Uni Eropa tidak berkontribusi terhadap deforestasi dan degradasi hutan, baik di wilayah Uni Eropa maupun di tempat lain di seluruh dunia. Seluruh perusahaan dan pemangku kepentingan terkait di pasar Uni Eropa wajib menaati kebijakan dimaksud.
Dikatakan Dirjen Kerjasama Multilateral Kementerian Luar Negeri, Tri Tharyat, setidaknya terdapat dua komoditas strategis dan unggulan Indonesia yang rantai pasoknya dapat terdampak oleh kebijakan EU Regulation on Deforestation-Free Supply Chains di atas, yakni kelapa sawit dan karet.
Sebab itu diperlukan langkah kebijakan yang tepat oleh Indonesia dalam rangka mengamankan akses pasar kedua komoditas tersebut di Eropa dan juga memperluas pasar kedua komoditas di kawasan lainnya.
BACA JUGA: Permintaan Minyak Sawit Diprediksi Masih Kuat
“Tujuan dari FGD Redaksi Pos lain memperoleh tanggapan dan pandangan para pemangku kepentingan lokal untuk sawit dan karet alam terkait proliferasi kebijakan keberlanjutan yang tidak berimbang dan cenderung diskriminatif terhadap komoditas Indonesia. Juga mengidentifikasi kekuatan, kelemahan, dan hambatan (tarif/non-tarif) dalam pengembanganproduk sawit dan karet berkelanjutan di Indonesia maupun dalam memperluas akses pasardi luar negeri,” kata Tri saat membuka FGD Penguatan Diplomasi Komoditas Indonesia di Tengah Proliferasi Kebijakan Keberlanjutan Eropa, Rabu (25/1/2023).
Lebih lanjut kegiatan ini juga guna merumuskan rekomendasi dan strategi diplomasi ekonomi nasional, khususnya untuksektor komoditas berkelanjutan, yang tepat, komprehensif, dan efektif, khususnya di kawasan Eropa.
BACA JUGA: Pemerintah Provinsi Didorong Terapkan RAD KSB
Plt. Direktur Kemitraan BPDPKS, Kabul Wijayanto dalam tanggapannya menyampaikan, pentingnya integrasi dari semua stakeholder untuk memperkuat Diplomasi Komoditas khususnya sawit. “Tanpa adanya integrasi semua pihak akan sulit memenangkan diplomasi ke Eropa, karena banyak dan beragamnya hal yang diangkat Eropa” tutup Kabul. (T2)
Dibaca : 146
Dapatkan replace berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – Files Change”, caranya klik hyperlink InhuPost-Files Change, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.