
Presiden Jokowi berpesan agar Discussion board Air Dunia ke-10 membahas enam topik utama, yang di Redaksi Posnya adalah air untuk kemanusiaan dan lingkungan
Jakarta (Redaksi Pos) – Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) mengharapkan Discussion board Air Dunia ke-10 di Bali pada 2024, tidak hanya menjadi ajang konferensi biasa, namun dapat menghasilkan rekomendasi konkret untuk mengatasi krisis air world.
“Beliau (Presiden Jokowi) berharap World Water Discussion board ke-10 nanti tidak hanya sebagai convention biasa, tapi juga menghasilkan concrete recommendation untuk dilakukan aksinya,” kata Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono setelah mendampingi Presiden Jokowi menerima delegasi Dewan Air Dunia (World Water Council) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu.
Dalam pertemuan dengan Dewan Air Dunia, kata Basuki, Presiden Jokowi berpesan agar Discussion board Air Dunia ke-10 membahas enam topik utama, yang di Redaksi Posnya adalah air untuk kemanusiaan dan lingkungan.
“Beliau memesankan ada enam topik yang harus dibahas di dalam World Water Discussion board nanti, di Redaksi Posnya adalah kebutuhan air untuk human dan atmosphere karena beliau melihat the realm water disaster now,” ujar Basuki.
Basuki menjelaskan bahwa pada 15-16 Februari 2023 akan dimulai pertemuan awal yang akan dihadiri oleh seluruh Dewan Gubernur Dewan Air Dunia, yang terdiri atas 56 orang. Selain itu, pertemuan perdana ini juga akan dihadiri lebih dari 1.400 orang peserta.
“Mudah-mudahan kick-off meeting ini bisa berjalan dengan baik untuk bisa menggerakkan semua. Jadi, tujuannya adalah memobilisasi, menggerakkan semua stakeholders di water sector untuk lebih conscious terhadap advise-advise pengelolaan sumber daya air,” imbuh Menteri Basuki.
Sementara itu, Presiden Dewan Air Dunia Loic Fauchon menyampaikan apresiasinya atas dukungan Presiden Joko Widodo dan seluruh pemangku kepentingan di Indonesia dalam bidang air.
“Kita harus mempersiapkan World Water Discussion board berikutnya yang akan diadakan di Bali tahun depan dan bersama-sama dalam proses koordinasi kita mencoba memberikan solusi baru, respons baru yang memungkinkan kita meningkatkan akses air untuk miliaran orang,” ujar dia.
Turut mendampingi Presiden dalam pertemuan tersebut yaitu Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Siti Nurbaya Bakar.
Baca juga: Dewan Air Dunia apresiasi RI karena masif bangun bendungan
Baca juga: Menteri PUPR sebut RI siap gelar Pembukaan Pertemuan Discussion board Air Dunia
Baca juga: RI bakal usung isu pengelolaan air di WWF 2024, atasi krisis pangan
Pewarta: Indra Arief Pribadi
Editor: Kelik Dewanto
COPYRIGHT © Redaksi Pos 2023






