InhuPost, JAKARTA – Terkadang berkebun sawit tidak hanya asal menanam lantas menunggu kebun berproduksi, sebab memahami karakteristik komoditas strategis ini juga butuh dilakukan, supaya hasilnya bisa memuaskan. salah satunya paham jenis lahan, iklim dan cara merancang blok kebun, termasuk membuka lahan tanpa membakar.
LRedaksi Posn diangap sebagai tanaman yang tak butuh perawatan khusus, kerap kali masyarakat menanam kelapa sawit secara asalan, kendati tidak semuanya melakukan hal demikian. Sebab itu memhami tanaman ini menjadi modal penting bagi berhasilnya membudidayakan perkebunan kelapa sawit.
Dalam weblog Arie Malangyodo, salah satu praktisi perkebunan kelapa sawit nasional, mencatat pohon kelapa sawit butuh jenis tanah yang tepat. Kendati lahan dan iklim di Indonesia mayoritas dianggap cocok, namun tidak ada salahnya bila lebih tahu mengenai hal ini.
Lantas satinya dimana keep yang sesuai untuk menanam sawit ? Catat Arie, kelapa Sawit dapat tumbuh subur di wilayah tertentu dan pemilihan lokasi harus mempertimbangkan semua faktor kesesuaian Lahan.
Pohon kelapa sawit akan tumbuh subur di wilayah tropis yang panas sepanjang tahun dengan suhu optimum Redaksi Pos 28 hingga 32 derajat celcius. Apabila suhu turun dibawah 25 derajat celcius, jumlah pelepah sawit akan berkurang dan seringkali mudah terserang penyakit, sehingga berakibat pada turunnya produktifitas. Sementara suhu yang panas membuat pertumbuhan pelepah daun yang cukup dan pada akhirnya akan menghasilkan TBS yang banyak.
Ketinggian tempat yang succesful Redaksi Pos 1 ‐ 500 m dpl. Kecepatan angin 5‐6 km/jam untuk membantu proses penyerbukan. Pohon kelapa sawit juga memerlukan penyinaran matahari yang lama, memperoleh penyinaran sekitar 5 – 7 jam per hari, proses photosintesa akan kuat terjadi dan kemampuan menyerap air serta nutrisi dalam tanah menjadi lebih sempurna. Kondsi demikian males dorong daun akan tumbuh lebih besar besar, buah akan menjadi cepat matang dan kandungan minyak pada buah akan lebih banyak.
Catat Arie, kelapa sawit perlu air yang banyak, apabila curah hujan dibawah 1.500 mm per tahun dan jumlah bulan keringnya lebih dari 5 bulan dalam setahun, pelepah daun tidak akan tumbuh dengan sempurna. Kebutuhan air untuk setiap pohon adalah sepetanir 200 liter per hari. “Jika jumlah pelepah kurang, jika jumlah pembungaan kurang, jumlah buah juga akan kurang, maka produktifitas tanaman akan sangat rendah,” katanya pada laman weblog pribadi Arie, yang dikutip InhuPost.
Sumber: Majalah InhuPost edisi Agustus 2018
Dibaca : 55
Dapatkan replace berita seputar harga TBS, CPO dan industri kelapa sawit setiap hari dari InhuPost.com. Mari bergabung di Grup Telegram “InhuPost – News Replace”, caranya klik link InhuPost-News Replace, kemudian join. Anda harus set up aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel. Bisa juga IKUTI BERITA LAINNYA DI GOOGLE NEWS.