Wamen ESDM Pastikan Kesiapan BBM dan LPG Jelang Libur Nataru

INFO TEMPO – Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Yuliot Tanjung melakukan peninjauan langsung kesiapan Satuan Tugas (Satgas) Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 (Nataru) Pertamina di Rest Area KM 57 Karawang dan Fuel Terminal Cikampek, Jawa Barat. Kunjungan ini bertujuan memastikan ketersediaan energi serta kesiapan layanan kepada masyarakat selama periode libur akhir tahun.

Peninjauan diawali di SPBU Rest Area KM 57 Karawang dengan pengecekan kualitas bahan bakar minyak (BBM), termasuk pengujian densitas, pengukuran berat jenis, dan suhu. Dalam kesempatan tersebut, Wamen ESDM juga menyapa langsung para pelanggan untuk memastikan layanan pengisian BBM berjalan aman dan optimal.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Di Rest Area KM 57, Wamen ESDM turut meninjau Serambi MyPertamina yang disiapkan sebagai tempat istirahat gratis bagi masyarakat. Berbagai fasilitas tersedia di lokasi ini, mulai dari layanan kesehatan, penukaran poin MyPertamina dengan merchandise, barbershop, kursi pijat, hingga area istirahat. Selain itu, layanan motoris BBM juga disiagakan untuk membantu pengguna jalan tol yang membutuhkan pasokan BBM darurat.

“Dalam rangka Satgas Natal dan Tahun Baru untuk Natal 2025 dan menyambut Tahun Baru 2026, kami melakukan pengecekan di lapangan terkait ketahanan energi. Ketersediaan BBM dan LPG harus dipastikan, termasuk antisipasi terhadap potensi kebencanaan geologi,” ujar Yuliot, Sabtu, 20 Desember 2025.

Usai dari Rest Area KM 57, peninjauan dilanjutkan ke Fuel Terminal Cikampek guna memastikan kesiapan operasional distribusi energi di wilayah Jawa Bagian Barat. Fuel Terminal Cikampek berperan vital dalam mendukung penyaluran energi ke wilayah Karawang, Purwakarta, Subang, dan Bekasi, serta melayani 321 SPBU reguler dan 162 SPBU non-reguler.

Yuliot menyampaikan bahwa saat ini cadangan energi berada di kisaran 24 hari, lebih tinggi dari ketentuan minimal 18 hari. “Terdapat kelebihan sekitar enam hari dan kondisi ini akan terus dipertahankan. Ke depan, Satgas juga akan menyesuaikan kesiapan menghadapi agenda nasional berikutnya, termasuk Imlek, Ramadan, dan Idulfitri 2026,” jelasnya.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Direktur Utama Pertamina Patra Niaga, Achmad Muchtasyar, menegaskan komitmen perusahaan dalam memberikan pelayanan ekstra selama periode Nataru melalui empat pilar utama, yakni layanan energi, layanan promosi, layanan wilayah atensi, dan layanan tambahan.

“Seperti tahun-tahun sebelumnya, kami menyiapkan layanan atensi dan tambahan, termasuk motoris BBM di jalur tol. Di wilayah Cikampek, sekitar delapan motor disiagakan untuk membantu masyarakat ketika dibutuhkan di tengah perjalanan,” ungkap Muchtasyar.

Masyarakat juga dapat memanfaatkan Serambi MyPertamina sebagai tempat istirahat gratis selama perjalanan, lengkap dengan layanan kesehatan dan berbagai fasilitas pendukung. Informasi lebih lanjut terkait layanan Nataru Pertamina dapat diakses melalui aplikasi MyPertamina atau menghubungi Pertamina Contact Center 135.

Peninjauan ini turut didampingi Ketua Posko Nasional Sektor ESDM Nataru 2025/2026 Erika Retnowati beserta jajaran, serta manajemen Pertamina Patra Niaga, sebagai bagian dari upaya memastikan kesiapan penuh Satgas Natal 2025 dan Tahun Baru 2026 di wilayah Jawa Bagian Barat.(*)

  • Related Posts

    Hasil Rapimnas: Golkar Usul Pilkada Dipilih DPRD, Dorong Koalisi Permanen

    Jakarta – Partai Golkar telah merampungkan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) 1 Tahun 2025. Muncul sejumlah poin yang disepakati, salah satunya terkait pemilihan kepala daerah (Pilkada) melalui DPRD hingga pembentukan Koalisi…

    Strategi PDIP 2029: Tinggalkan Politik Salon dan Jargonistik

    KETUA Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Jawa Timur Said Abdullah mengatakan partai banteng menghindari diri dari praktik “politik salon” alias gaya politik pencitraan. Said meminta kader PDIP…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *