Santunan Rp 15 Juta Untuk Ahli Waris Bencana Sibolga

KEMENTERIAN Sosial (Kemensos) menyalurkan santunan kepada ahli waris korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor yang melanda Kota Sibolga, Sumatera Utara. Santunan Rp 15 juta diberikan kepada setiap ahli waris korban meninggal dunia dan Rp 5 juta untuk korban luka-luka.

Ada 54 korban meninggal dunia di Kota Sibolga. Santunan diserahkan secara simbolik kepada para ahli waris oleh Menteri Sosial Saifullah Yusuf atau Gus Ipul di kantor Wali Kota Sibolga, Ahad, 21 Desember 2025. “Kementerian Sosial adalah bagian dari tim penanggulangan bencana yang bekerja di bawah arahan Presiden Prabowo. Kami menyampaikan salam dan duka cita yang mendalam kepada para ahli waris,” ujar Gus Ipul dalam keterangan resmi Kemensos, Minggu, 21 Desember 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Ia menegaskan, pemerintah akan terus bekerja dan mengerahkan kekuatan setiap kali terjadi bencana. Penanganan dilakukan bersama pemerintah daerah, mulai dari tahap evakuasi, masa tanggap darurat, hingga pascatanggap darurat. “Santunan ini adalah bentuk tali asih negara, sebagai dukungan agar bisa meringankan beban para ahli waris,” kata dia.

Selain memberikan santunan bagi korban meninggal, Gus Ipul juga menyerahkan bantuan logistik kebencanaan melalui Pemerintah Kota Sibolga sebesar Rp 1,2 Miliar.  

Untuk para korban, pemerintah juga menyiapkan sejumlah bantuan lanjutan. Gus Ipul menjelaskan, pemerintah daerah bersama Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) dan Kementerian Perumahan akan membantu penyediaan hunian sementara (huntara) maupun hunian tetap (huntap) bagi rumah warga yang hancur.

Dari Kementerian Sosial, akan disalurkan bantuan isian rumah untuk membeli perabotan rumah tangga sebesar Rp3 juta, serta jaminan hidup selama 1 hingga 3 bulan. Saat ini, Kemensos sedang mengusulkan kenaikan nilai jaminan hidup dari besaran sebelumnya.

“Selain itu, ada pula program pemulihan ekonomi dengan bantuan sebesar Rp5 juta. Semua bantuan ini disalurkan setelah proses asesmen bersama antara Kemensos, pemerintah daerah, dan BNPB,” kata dia.

Banjir bandang dan tanah longsor melanda tiga provinsi Sumatera yakni Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat. Salah saru terdampak adalah banjir di Sibolga yang menyebabkan 61 orang luka-luka, 7.321 jiwa terdampak dan 1.232 jiwa mengungsi. Kerusakan rumah warga meliputi 229 rumah rusak ringan, 82 rumah rusak sedang, dan 428 rumah rusak berat.

Secara umum, BNPB mencatat per 21 Desember pukul 06.00, korban jiwa bencana Sumatera mencapai 1.090 jiwa. Jumlah korban jiwa akibat bencana Sumatera masih berpotensi meningkat. Sebab BNPB mencatat terdapat 186 orang yang masih belum ditemukan atau hilang. BNPB juga melaporkan ada lebih dari 7 ribu jiwa mengalami luka-luka.

Korban jiwa paling banyak tercatat di Provinsi Aceh. Sebanyak 472 jiwa meninggal imbas banjir dan tanah longsor yang melanda wilayah paling ujung utara nusantara tersebut. Sekitar 4,3 ribu orang di Provinsi Aceh juga mengalami luka-luka akibat bencana ekologis itu.

Di Sumatera Utara, BNPB mencatat ada 370 korban meninggal. Sebanyak 2,3 ribu orang mengalami luka-luka. Sedangkan di Provinsi Sumatera Barat, jumlah korban jiwa sebanyak 248 orang dan 382 lainnya mengalami luka-luka.

BNPB juga mencatat terdapat 147.236 rumah rusak akibat banjir dan tanah longsor. Ribuan fasilitas publik, termasuk sekolah, jembatan, fasilitas kesehatan, dan rumah ibadah yang tersebar di tiga provinsi tersebut juga mengalami kerusakan setelah diterjang banjir dan tanah longsor.

Presiden Prabowo Subianto mengatakan pemerintah segera membangun rumah hunian sementara dan hunian tetap bagi korban terdampak bencana Sumatera. Dia mengklaim pemerintah memiliki anggaran dan sudah disiapkan untuk pembangunan hunian itu. 

Novali Panji Nugroho berkontribusi dalam penulisan artikel ini.
  • Related Posts

    Mobil Korban Banjir di Aceh Tamiang Diduga Dijarah

    Aceh Tamiang – Kendaraan milik masyarakat Aceh Tamiang yang terparkir di sejumlah lokasi, diduga dijarah oleh oknum tak bertanggung jawab. Pemerintah Aceh buka suara terkait kabar memilukan yang harus dialami…

    Tinjau Dapur Umum di Sibolga, Mensos Pastikan Suplai Makanan Terjaga

    Jakarta – Menteri Sosial Saifullah Yusuf (Gus Ipul) meninjau dapur umum yang didirikan Kementerian Sosial di Kantor Wali Kota Sibolga. Peninjauan ini dilakukan di sela penyaluran santunan bagi korban meninggal…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *