KEMENTERIAN Pertahanan mengatakan belum ada keputusan ihwal pembelian jet tempur M-346FA asal Italia untuk Tentara Nasional Indonesia Angkatan Udara atau TNI AU. Klarifikasi ini disampaikan menyusul beredarnya informasi di media sosial yang menyebut RI tengah bernegosiasi membeli 18 unit pesawat tersebut.
Kepala Biro Informasi Pertahanan Sekretariat Jenderal Kementerian Pertahanan Brigadir Jenderal Rico Ricardo Sirait mengatakan pembahasan mengenai pesawat M-346FA masih berada pada tahap awal.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Rencana pembelian pesawat M-346FA asal Italia, hingga saat ini belum ada keputusan yang ditetapkan. Proses pembahasan masih berlangsung dan belum sampai pada tahap penetapan,” kata Rico kepada Tempo, Sabtu, 20 Desember 2025.
Isu pembelian M-346FA mencuat setelah sebuah unggahan di platform X menyebutkan Indonesia tengah menjajaki pembelian 18 unit pesawat tempur ringan tersebut. Unggahan itu juga menyebut pesawat dilengkapi radar active electronically scanned array (AESA) Grifo-EK serta didukung pelatihan tempur udara dan peperangan elektronik.
Rico menegaskan, hingga kini Kementerian Pertahanan belum dapat menyampaikan detail apa pun terkait rencana pengadaan tersebut. Menurut dia, pembahasan yang masih berjalan membuat pemerintah belum bisa memastikan waktu pengadaan, jumlah unit, maupun perkiraan harga satuan pesawat.
“Mengenai waktu pengadaan, jumlah unit, serta perkiraan harga satuan, belum dapat disampaikan, mengingat masih dalam proses pembahasan,” ujar dia.
Ia juga menambahkan setiap keputusan pengadaan alat utama sistem persenjataan akan diumumkan secara resmi oleh pemerintah setelah melalui seluruh tahapan yang ditetapkan. “Apabila nantinya sudah ada keputusan, akan disampaikan melalui kanal resmi pemerintah,” kata Rico.






