KETUA Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia memberikan instruksi khusus kepada kadernya usai Komisi Pemberantasan Korupsi melakukan operasi tangkap tangan terhadap sejumlah pejabat. Satu pekan lalu, KPK juga menangkap Bupati Lampung Tengah Ardito Wijaya yang merupakan kader PKS.
Menurut Bahlil, kader Golkar harus bertindak berdasarkan aturan yang berlaku. “Dewan Pimpinan Partai Golkar selalu meminta kepada semua kader baik di eksekutif maupun legislatif agar bekerja sesuai aturan,” kata Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral itu di kantor DPP Golkar, Jakarta, pada Sabtu, 20 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Bahlil menekankan, pejabat negara tidak boleh bertindak dan mengambil keputusan yang melawan dari aturan seperti tindak korupsi. Ia pun menyerukan agar imbauan itu ditaati oleh kader Golkar yang telah dipilih oleh rakyat.
“Jangan ada satu keputusan atau tindakan yang melenceng dari aturan. Itu instruksi partai kepada kader partai di mana pun berada yang telah memegang jabatan amanah untuk rakyat,” kata dia.
Pada 10 Desember 2025, Ardito terjaring dalam serangkaian OTT yang dilakukan oleh KPK, Kini ia ditetapkan sebagai tersangka bersama tiga orang lain. KPK menduga Ardito menerima aliran suap atas pengadaan proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Lampung Tengah.
Baru-baru ini kepala daerah lain juga terseret kasus korupsi lain. Pada 18 Desember 2025, Bupati Bekasi Ade Kuswara terjaring dalam OTT KPK bersama sekitar 10 orang lain. Politikus PDIP itu kini telah ditetapkab sebagai tersangka dalam perkara suap proyek di lingkungan Pemerintah Kabupaten Bekasi.






