Teddy: Kerja Pemerintah di Bencana Sumatera tanpa Kamera

SEKRETARIS Kabinet atau Seskab Teddy Indra Wijaya mengklaim pemerintah sejak awal membantu penanganan bencana Sumatera pada akhir November 2025. Namun dia mengklaim kerja pemerintah itu tidak direkam kamera atau diliput media massa.

“Seluruh petugas TNI, Polri, dan Basarnas yang disampaikan Panglima TNI, BNPB daerah, semuanya di detik pertama, hari pertama, tanpa kamera,” katanya dalam konferensi pers tanggap bencana Sumatera di Landasan Udara Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur, Jumat, 19 Desember 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Dia menjelaskan bahwa Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Suharyanto sejak hujan ekstrem terjadi di tiga provinsi di Sumatera pada akhir November 2025 segera berangkat ke Sumatera Utara. Padahal posisi Suharyanto kala itu sedang menangani bencana erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.  

Presiden Prabowo Subianto juga langsung menghubungi beberapa kepala daerah yang wilayahnya terdampak bencana. Prabowo, kata Teddy, juga segera menginstruksikan Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Pratikno mengkoordinasi segala kekuatan nasional untuk membantu penanganan bencana. 

“Presiden menginstruksikan Menko PMK mengkoordinasi segala kekuatan untuk sebesar-besarnya mobilisasi semua yang kami punya,” katanya. 

Dia melanjutkan, seluruh helikopter di Pulau Sumatera juga diturunkan pada 27 November 2025. Helikopter itu membawa bantuan dan bergerak ke Padang, Medan, serta Banda Aceh. 

“Seluruh helikopter dan pesawat yang ada di Jawa, digerakkan ke Sumatera. Dari Jawa ke Sumatera, helikopter itu butuh 13-15 jam terbangnya,” katanya. 

Hari itu juga beberapa helikopter tiba di Banda Aceh. Mereka membawa bantuan logistik untuk korban bencana. “Sama, tidak ada media di situ,” ucapnya. 

Pada hari yang sama, 20 ribu pasukan TNI dan Polri diterjunkan untuk membantu evakuasi warga. Pada 28 November 2025, pemerintah baru mengundang media untuk menyaksikan pelepasan 19 helikopter membantu penanganan bencana. Sampai hari ini, total 80 helikopter dikirim ke Sumatera. 

Selain itu, Teddy mengatakan Prabowo pada hari ke lima terjadinya bencana langsung ke tiga provinsi terdampak bencana. Rombongan menteri juga ikut menemani Prabowo.

Pada 30 November 2025, pemerintah mendapatkan laporan ada 52 kabupaten terdampak bencana paling besar. Jalur lintas kabupaten terputus dan listrik mati. Pemerintah bersama warga lalu membantu penanganan.

“Pada 30 November itu, sedikit demi sedikit, tapi pasti, dari 52 kabupaten itu tersambunglah jalan. Nyalalah listrik,” katanya.

Prabowo, kata Teddy, juga sudah enam kali ke lokasi bencana di tiga provinsi. Salah satunya, Prabowo ingin meninjau pengungsian di Bireuen, Aceh. Namun akses jembatan menuju lokasi pengungsian rusak. “Setelah itu dalam seminggu tersambung,” tuturnya. 

Selain itu, Teddy mengatakan Prabowo mengunjungi Aceh Tamiang yang menjadi lokasi paling parah terdampak bencana. Prabowo berkunjung ke sana ketika akses darat sudah bisa dibuka. 

“Setelah ke Aceh Tamiang, dibilang lagi, datangnya jangan ke Aceh Tamiang Pak, datangnya ke daerah yang di tengah, yang enggak tembus jalur darat. Bapak Presiden datang lagi ke Kabupaten Bener Meriah dan Aceh Tengah, Takengon,” katanya. 

Teddy pun menegaskan pemerintah bersama warga berjuang membantu penanganan bencana. Mereka bekerja sama mengevakuasi warga dan berupaya memulihkan keadaan. “Pemerintah beserta warga itu sudah sama-sama berjuang keras, mengevakuasi warga, dan bagaimana caranya ini segera pulih,” ucapnya. 

Badan Nasional Penanggulangan Bencana melaporkan jumlah korban meninggal akibat bencana di Pulau Sumatera mencapai 1.068 jiwa per Jumat, 19 Desember 2025, pukul 09.30 WIB. 

Kabupaten Agam tercatat sebagai wilayah dengan jumlah korban meninggal tertinggi, yakni 187 jiwa, disusul Kabupaten Aceh Utara sebanyak 169 jiwa, dan Tapanuli Tengah 131 jiwa. Sementara itu, sebanyak 190 orang masih dinyatakan hilang dan sekitar 7.000 orang mengalami luka-luka.

  • Related Posts

    6 Fakta Oknum Jaksa Jadi Tersangka Diduga Peras WN Korsel

    Jakarta – Oknum jaksa terjaring operasi tangkap tangan yang dilakukan KPK di Banten. Para tersangka diduga melakukan pemerasan terhadap warga negara asing dari Korea Selatan. Operasi tangkap tangan ini dilakukan…

    Korlantas Polri Serahkan 8 Unit Mobil Patroli, Percepat Penanganan Bencana di Sumut

    Jakarta – Korlantas Polri menyerahkan 8 unit kendaraan patroli kepada Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Sumatera Utara. Adanya kendaraan ini diharapkan memperkuat dukungan operasional penanganan bencana alam di wilayah Sumatera…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *