Jakarta –
Kapolda Banten Irjen Hengki bersama Gubernur Banten Andra Soni meninjau langsung warga yang terdampak banjir di wilayah Padarincang, Kabupaten Serang. Kunjungan tersebut merupakan bentuk kepedulian dan respons cepat dalam penanganan pascabencana banjir.
Kunjungan dilakukan pada Jumat (19/12/2025) sore di lokasi terdampak serta lokasi pengungsian di SDN Sukamaju. Kegiatan itu turut didampingi Wakil Gubernur Banten Achmad Dimyati Natakusumah, Wakapolda Banten Brigjen Hendra Wirawan, para Pejabat Utama (PJU) Polda Banten, serta Kapolresta Serang Kota Kombes Pol Yudha Satria.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rombongan meninjau sejumlah titik permukiman warga yang terendam banjir sekaligus memastikan kondisi masyarakat serta penanganan darurat berjalan dengan baik.
Selain meninjau lokasi, Kapolda Banten juga menyerahkan bantuan berupa paket sembako kepada warga terdampak banjir.
“Bantuan tersebut diharapkan dapat membantu meringankan beban masyarakat serta memenuhi kebutuhan dasar sehari-hari selama masa pemulihan pascabanjir,” kata Hengki.
Ia juga berinteraksi langsung dengan warga, mendengarkan keluhan serta kebutuhan mendesak seperti logistik, layanan kesehatan, dan keamanan lingkungan. Aparat kepolisian bersama instansi terkait turut dikerahkan untuk membantu proses evakuasi, pengamanan, serta pendistribusian bantuan kepada masyarakat terdampak.
“Polda Banten hadir untuk memastikan keselamatan dan keamanan masyarakat. Kami bersama pemerintah daerah akan terus berkoordinasi dalam penanganan banjir ini, mulai dari evakuasi, pengamanan lokasi, hingga penyaluran bantuan kepada warga terdampak,” katanya.
Hengki menambahkan, personel kepolisian telah disiagakan di lokasi terdampak guna membantu masyarakat serta mencegah terjadinya gangguan kamtibmas pascabanjir. Dia berharap masyarakat dapat beraktivitas kembali.
“Kami juga mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan mengikuti arahan petugas di lapangan,” ujarnya.
“Kegiatan peninjauan ini diharapkan dapat mempercepat proses penanganan dan pemulihan kondisi warga terdampak banjir di wilayah Padarincang sehingga aktivitas masyarakat dapat kembali berjalan normal,” ucapnya.
(aik/dek)





