Menteri UMKM Lepas Ekspor Rotan Sukoharjo ke Spanyol

INFO NASIONAL – Menteri Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Maman Abdurrahman melepas ekspor satu kontainer 40 feet berisi produk furnitur rotan senilai 12.612 dolar AS karya Koperasi Trangsan Manunggal Jaya menuju Spanyol. Pelepasan ekspor ini menjadi bagian dari upaya penguatan program Rumah Produksi Bersama (RPB) sebagai strategi mendorong UMKM naik kelas dan berorientasi pasar global.

Menteri UMKM menegaskan pentingnya menjaga kesinambungan ekspor rotan dari Sukoharjo. Menurutnya, kepastian pasokan bahan baku, ketepatan waktu pengantaran, serta konsistensi kualitas produk menjadi kunci agar ekspor dapat berlangsung secara rutin dan berkelanjutan. Hal tersebut disampaikan Maman saat kegiatan pelepasan ekspor di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis, 18 Desember 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Kegiatan pelepasan ekspor dilanjutkan dengan peresmian RPB Komoditas Rotan di Sukoharjo. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Indonesia memproduksi sekitar 1,7 juta batang atau setara 15.000 ton rotan pada 2024, yang menjadikan Indonesia sebagai pemasok sekitar 80 persen kebutuhan rotan dunia. Potensi besar tersebut dinilai perlu diperkuat melalui pengembangan fasilitas produksi bersama yang terintegrasi dan modern.

Desa Trangsan, Kecamatan Gatak, Sukoharjo, ditetapkan sebagai lokasi RPB Komoditas Rotan. Wilayah ini telah dikenal sebagai sentra industri kerajinan dan furnitur rotan selama lebih dari delapan dekade. Saat ini, sekitar 220 kepala keluarga berprofesi sebagai perajin rotan dan menyerap kurang lebih 5.000 tenaga kerja, menjadikannya salah satu pusat produksi rotan tertua di Jawa Tengah.

“Peresmian ini menandai kesiapan RPB untuk mengembangkan bisnis rotan secara lebih terstruktur. Diperlukan sinergi dan kolaborasi dari berbagai pihak agar ekosistem bisnis rotan dapat tumbuh dan berkembang secara berkelanjutan,” ujar Maman.

RPB Sukoharjo dihadirkan untuk mendorong UMKM rotan naik kelas melalui peningkatan kapasitas produksi, standardisasi mutu, efisiensi proses, penguatan desain dan inovasi, serta perluasan akses pasar. Fasilitas ini diharapkan menjadi ruang kolaborasi antara perajin, pendamping, dan mitra usaha dalam membangun rantai nilai rotan yang lebih kuat.

Selain itu, pemerintah juga mengembangkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Padat Karya berupa dukungan peralatan produksi guna meningkatkan kapasitas dan kualitas produk UMKM. Skema pembiayaan ini dapat dimanfaatkan oleh pelaku usaha rotan, termasuk Koperasi Trangsan Manunggal Jaya, untuk memperkuat daya saing di pasar ekspor.

Menteri UMKM mengapresiasi dukungan Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dan mendorong pengawasan serta pendampingan berkelanjutan agar operasional RPB berjalan optimal dan memberikan manfaat nyata bagi masyarakat. Ia berharap RPB Komoditas Rotan Sukoharjo dapat menjadi proyek percontohan bagi pengembangan fasilitas serupa di berbagai daerah di Indonesia.

Pada kesempatan yang sama, Wakil Bupati Sukoharjo Eko Sapto Purnomo menyambut baik kolaborasi dengan Kementerian UMKM melalui pendirian RPB Komoditas Rotan. Pemerintah daerah menyatakan komitmen untuk mendukung koperasi dan perajin melalui penyediaan infrastruktur, pelatihan, serta pendampingan usaha.

“Jika hari ini kita bisa ekspor ke Spanyol, ke depan terbuka peluang menembus pasar Eropa lainnya maupun negara-negara potensial lain. Semoga RPB ini dapat diadaptasi ke klaster usaha lain dan membuktikan bahwa UMKM Sukoharjo mampu naik kelas,” ujar Eko.(*)

  • Related Posts

    Sempat Kabur ke Hutan, Pria Pemerkosa Gadis Disabilitas di Mamuju Ditangkap

    Mamuju – Pria bernama Sandi (35) yang memperkosa gadis penyandang disabilitas berusia 15 tahun di Kabupaten Mamuju, Sulawesi Selatan (Sulsel) ditangkap polisi. Pelaku sempat kabur dan bersembunyi di dalam hutan…

    10 Orang Kena OTT KPK di Bekasi, Salah Satunya Bupati Ade Kuswara

    Jakarta – KPK telah menggelar operasi tangkap tangan (OTT) di wilayah Bekasi, Jawa Barat. Salah satu pihak yang diamankan adalah Bupati Bekasi Ade Kuswara Kunang. “Benar, salah satunya (bupati Kabupaten…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *