PESAWAT Airbus A400M MRTT kedua yang dipesan Indonesia menjalani penerbangan uji perdana di fasilitas Airbus San Pablo, Sevilla, Spanyol, Rabu, 12 Desember 2025. Penerbangan ini menjadi bagian dalam proses produksi pesawat angkut berat tersebut untuk mendukung operasional TNI Angkatan Udara (TNI AU).
“Penerbangan ini menandai kemajuan penting dalam proses produksi pesawat kedua yang dipesan pemerintah Indonesia untuk mendukung operasional TNI AU,” kata Kepala Dinas Penerangan TNI AU Marsekal Pertama I Nyoman Suadnyana dalam keterangan tertulis, Ahad, 14 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Pesawat dengan nomor manufaktur MSN 150 itu lepas landas pada pukul 11.45 waktu setempat dan mendarat kembali dengan aman pada pukul 16.45. Airbus menerjunkan kru uji berkualifikasi functional test untuk mengevaluasi berbagai parameter teknis dan performa pesawat selama penerbangan.
Kru penguji terdiri dari Captain Pilot Jonathan Taylor, Flight Officer Julian Castaño, Flight Test Engineer Javier Moreno, Load Master Juan Carlos Rojo, serta Test Flight Engineer Jose Carlos Cañete. Sejumlah perwakilan Indonesia juga hadir dalam kegiatan tersebut.
Atase Pertahanan RI untuk Madrid Kolonel Penerbang (Pnb) Agus Dwi Aryanto mengikuti uji terbang bersama tim technical representative, pilot, dan loadmaster TNI AU yang tengah menjalani program pelatihan di Spanyol. Kehadiran mereka sekaligus untuk memantau kesiapan pesawat sebelum diserahkan kepada Indonesia.
Menurut Suadnyana, kehadiran A400M MRTT diharapkan memperkuat kemampuan mobilitas udara TNI AU, baik untuk angkutan strategis, misi kemanusiaan, maupun operasi militer. Pengadaan pesawat ini disebut sejalan dengan agenda transformasi TNI AU menuju kekuatan udara yang adaptif, modern, profesional, unggul, dan humanis.
Sebelumnya, Indonesia telah kedatangan pesawat angkut yang pertama pada 3 November 2025. Presiden Prabowo Subianto menyerahkannya kepada TNI AU di Lanud Halim Perdanakusuma, Jakarta. Pesawat bernomor A-4001 itu tiba di Indonesia setelah menempuh perjalanan selama tiga hari dari Sevilla. Saat ini, pesawat menjalani misi kemanusiaan bencana Sumatera.
Airbus A400M merupakan pesawat angkut militer serbaguna yang mampu membawa muatan hingga puluhan ton, termasuk kendaraan lapis baja dan helikopter ringan. Pesawat ini juga dapat dioperasikan di landasan pendek dan tidak beraspal, sehingga dinilai sebagai aset strategis untuk mendukung operasi udara TNI AU di wilayah Indonesia yang luas dan beragam.






