BADAN Nasional Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) mengevakuasi jenazah seseorang yang diduga warga negara asing (WNA) berjenis kelamin perempuan korban banjir di Tibubeneng, Kabupaten Badung, Denpasar, Bali. Kepala Kantor Basarnas Bali I Nyoman Sidakarya mengatakan, proses evakuasi itu dilakukan di gorong-gorong lokasi korban tersangkut di Jalan Krisnantara, Desa Tibubeneng.
Nyoman belum dapat memastikan identitas WNA perempuan tersebut. Saat ditemukan petugas, jenazah tidak memiliki petunjuk identitas. Namun, jenazah itu telah dibawa ke RSUP Prof Ngoerah untuk ditangani lebih lanjut.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Nyoman menjelaskan tim SAR baru menerima informasi kejadian tersebut pada pukul 08.05 Wita dan segera memberangkatkan personel dari kantor yang berlokasi di Jimbaran. “Sebanyak lima personel yang kami tugaskan melakukan evakuasi, menurut laporan bahwa posisi korban berada di bawah dan tersangkut pipa,” ujarnya seperti dikutip dari Antara, Ahad, 14 Desember 2025.
Berdasarkan penuturan Nyoman, ketinggian air saat upaya evakuasi korban banjir itu berkisar di pinggang orang dewasa. “Kondisi hujan mengakibatkan debit air semakin lama semakin tinggi, sehingga tim SAR gabungan bersama warga berupaya secepatnya mengevakuasi korban,” kata dia.
Ketika ditemukan, korban masih menggunakan celana panjang berwarna hitam tanpa menggunakan baju. Pukul pukul 10.30 Wita jenazah korban dibawa menuju RSUP Prof Ngoerah Denpasar dengan menggunakan ambulans PMI Kabupaten Badung.
Nyoman mengatakan selain timnya, proses evakuasi WNA perempuan tersebut dibantu Polres Badung, Polsek Kuta Utara, BPBD Bali, BPBD Badung, PMI Badung, Babinkamtimas Desa Tibubeneg dan masyarakat setempat.
Kepala Pusat Data dan Informasi Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) Abdul Muhari mengatakan saat ini pihaknya masih mengecek ulang daerah yang terdampak banjir di Bali. Ia juga belum bisa memastikan apakah korban meninggal akibat banjir itu WNA atau bukan. “Sedang kami cek ulang ke daerah. Nanti akan kami berikan feedback,” ujar Abdul Muhari saat dikonfirmasi, Ahad Sore, 14 Desember 2025.






