Malam Anugerah INSTAR 2025, Lima Perusahaan Raih Lencana Verified

INFO NASIONAL – Grup Tempo Media melalui Tempo Data Science, lini bisnis Tempo yang bergerak di bidang jasa riset, survey, publishing, digital asset management dan konsultasi berbasis data,
telah menggelar malam anugerah Indeks Integritas Bisnis Lestari (INSTAR) 2025 di Hotel
Mulia, Jakarta, pada Jumat, 12 Desember 2025.

Malam anugerah ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan-perusahaan yang telah mengikuti verifikasi INSTAR 2025. Lima perusahaan tercatat meraih lencana verified INSTAR 2025, yaitu PT Bank SMBC Indonesia Tbk, PT Merdeka Battery Materials Tbk, PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, PT Humpuss Maritim Internasional Tbk, dan PT Nusantara Infrastructure Tbk.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

“Selamat kepada perusahaan yang telah mencapai skor verified. Ini membuktikan klaim praktik ESG perusahaan telah terverifikasi INSTAR 2025,” kata CEO PT Info Media Digital (Tempo Digital), Wahyu Dhyatmika, di Jakarta, Jumat, 12 Desember 2025. Info Media Digital merupakan induk usaha Tempo Data Science.

Malam anugerah ini merupakan bentuk apresiasi kepada perusahaan yang telah mengikuti verifikasi INSTAR 2025, yaitu indeks yang menguji praktik bisnis berkelanjutan dalam tiga dimensi: environmental (lingkungan), social (S), dan governance (G) atau ESG. INSTAR 2025 merupakan agenda rutin yang telah memasuki tahun kedua, yang diselenggarakan oleh Tempo Data Science bersama Transparency International Indonesia (TII) dan Institute for Strategic Initiatives (ISI).

Total terdapat 1.019 perusahaan yang menjadi objek penilaian INSTAR 2025, terdiri dari 958 perusahaan tercatat di Bursa Efek Indonesia per Februari 2024 dan 61 BUMN non-emiten. Dari jumlah tersebut, hanya 900 perusahaan yang menerbitkan Laporan Tahunan dan Laporan Keberlanjutan yang masuk dalam proses penilaian.

Dalam proses penilaiannya, tim melakukan dua tahap penilaian secara berjenjang. Tahap pertama adalah desk riset yang menilai 42 indikator tiga dimensi ESG pada laporan tahunan dan laporan keberlanjutan perusahaan. Hanya perusahaan dengan nilai di atas threshold yang dapat melanjutkan ke tahap verifikasi. Total terdapat 479 perusahaan yang lolos ambang batas ini.

Pada tahap kedua, proses verifikasi dilakukan melalui media monitoring, yaitu membandingkan klaim perusahaan dengan realitas di lapangan lewat pemberitaan di berbagai kanal terpercaya. Tim juga melakukan analisis ketahanan korporasi dengan menelaah laporan keuangan untuk mengidentifikasi potensi greenwashing di balik tingginya peringkat ESG. Ada lima indikator yang dinilai dalam dimensi ketahanan korporasi, yakni disclosure quality, compliance exposure, ethic institution, strategic readiness, dan financial resilience yang mengacu pada peraturan Bursa Efek Indonesia (BEI) tentang pemantauan khusus dan notasi khusus serta referensi teoritik maupun empirik.

Setelah itu, perhitungan terakhir menggabungkan nilai indeks desk riset dan media monitoring dengan bobot 75 persen dan nilai indeks ketahanan korporasi dengan bobot 25 persen. Nilai inilah yang menjadi skor akhir INSTAR 2025 perusahaan peserta verifikasi. Perusahaan dengan skor 80 akan mendapat lencana verified, sementara yang belum mencapai skor 80 mendapat lencana committed, yaitu perusahaan yang telah menunjukkan komitmen kuat dalam penerapan ESG.

Total terdapat 15 perusahaan yang telah mengikuti verifikasi gelombang pertama sejak September tahun ini. Mereka adalah perusahaan-perusahaan yang telah berani diuji klaim ESG-nya secara independen dan kredibel. Beberapa perusahaan juga masih mengikuti proses verifikasi gelombang kedua, yang akan berlangsung sampai Maret 2026. Tempo Data Science membuka gelombang kedua ini untuk memberikan kesempatan kepada perusahaan-perusahaan agar lebih memahami dampak
dan manfaat INSTAR 2025.

Berikut daftar Perusahaan INSTAR 2025

Verified

1. PT Bank SMBC Indonesia Tbk

2. PT Merdeka Battery Materials Tbk

3. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk.

4. PT Humpuss Maritim Internasional Tbk

5. PT Nusantara Infrastructure Tbk

Committed

1. PT Perusahaan Listrik Negara (Persero)

2. Indonesia Financial Group (IFG)

3. PP (Persero) Tbk

4. PT Mineral Industri Indonesia (Persero)

5. PT Bank CIMB Niaga Tbk

6. PT Pelabuhan Indonesia (Persero)

7. PT Merdeka Copper Gold Tbk

8. PT Fast Food Indonesia Tbk

9. PT Astra Agro Lestari Tbk

10. PT Elnusa Tbk

(*)

  • Related Posts

    Polisi Buru YouTuber Resbob yang Diduga Hina Suku Sunda

    Jakarta – Adimas Firdaus, pemilik akun Instagram Resbob, dilaporkan ke polisi karena dinilai menghina suku Sunda. Polisi kini memburu Adimas. “Sedang pengejaran,” ujar Kapolda Jabar Irjen Rudi Setiawan kepada wartawan,…

    Kerusakan Imbas Banjir di Aceh: 6 Madrasah, 2 Pesantren hingga 1 KUA Hilang

    Jakarta – Satgas Tanggap Darurat Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) di Aceh mengatakan sejumlah bangunan yang dibawahi Kemenag hilang akibat bencana banjir dan longsor di Aceh. Kemenag mengatakan ada ratusan pondok…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *