KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan masih menunggu situasi untuk membagikan kembali menu makan bergizi gratis atau MBG ke murid SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara.
Dia berkata psikolog akan menemui murid untuk melihat perkembangan psikologi anak pada Senin, 15 Desember 2025. Dadan ingin trauma anak hilang pasca-insiden mobil MBG tabrak siswa SDN 01 Kalibaru pada Kamis, 11 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
“Besok ada pelajaran jarak jauh. Senin akan datang psikolog untuk menangani. Nanti kami lihat situasi berkembang. Karena trauma ini kan sesuatu yang harus dihilangkan dari anak-anak,” kata dia di SDN 01, Kalibaru, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025.
Dia berkata kepolisian sudah membantu penanganan psikologis murid dengan mengecat halaman sekolah pasca kejadian ini. Bagi Dadan, upaya itu untuk menghilangkan trauma anak. “Saya ucapkan terima kasih ke Kapolsek Cilincing Ajun Komisaris Bobi Subasri mengatakan yang berinisiatif luar biasa ya. Mengecat bagian ini,” kata dia.
Dadan melihat ada kerja sama antara kepolisian hingga pemerintah daerah dalam mengatasi masalah ini.
Dadan mengatakan pelaku penabrak sejumlah siswa dan guru SDN 02 Kalibaru merupakan sopir pengganti. Dia berkata kejadian ini merupakan human error. Sopir pengganti dalam keadaan kurang fit karena kurang tidur.
Menurut Dadan, sopir tetap yang biasa mengantarkan menu MBG hari itu meminta AI untuk menggantikannya. Alasannya, sopir tetap itu sedang sakit. Ia mengatakan AI mengiyakan permintaan itu. AI sudah enam kali menggantikan sopir tetap. Namun, AI dalam kondisi kurang tidur. Saat itu, dia baru tidur dua jam.
Dadan mengklaim SPPG menerapkan aturan mengantar makanan sesuai prosedur. Setiap berangkat, mobil akan dicek lebih dahulu. Mobil diklaim masih dalam keadaan prima. Mobil itu keluaran 2024. Mesin dan rem mobil tidak ada masalah.
Mobil milik dapur MBG menabrak sejumlah siswa di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis, 11 Desember 2025. Kendaraan ini digunakan untuk mengantar makan gratis dari dapur umum satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) setempat ke sekolah-sekolah di area tersebut.
Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.39 WIB itu melukai 18 orang, terdiri dari 17 murid dan satu guru. Mobil yang dikemudikan AI, 34 tahun, warga Kalibaru, tiba-tiba menerobos pagar dan melaju ke arah lapangan tempat para siswa mengikuti kegiatan literasi pagi sebelum masuk kelas.
Polisi telah membawa sopir mobil MBG tersebut untuk pemeriksaan. Kendaraan yang terlibat merupakan armada MBG milik SPPG RW 03 Kalibaru dengan nomor polisi B 2093 UIU.
Pilihan Editor: Bisakah Tenaga Nonprofesional Menggantikan Ahli Gizi MBG





