WAKIL Ketua Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Lalu Hadrian Irfani mendesak pemerintah bertanggung jawab atas insiden mobil pengantar makan bergizi gratis (MBG) yang menabrak puluhan siswa. Peristiwa ini terjadi di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis, 11 Desember 2025.
Lalu mendorong agar dilakukan penyelidikan yang transparan dan tuntas untuk mengusut kejadian ini. “Apakah terdapat kelalaian atau pelanggaran prosedur dalam proses distribusi,” kata dia saat dihubungi pada Kamis, 11 Desember 2025.
Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca
Menurut Lalu, program Makan Bergizi Gratis atau MBG seharusnya tidak boleh berjalan tanpa memastikan keamanan maksimal, terutama untuk peserta didik sebagai penerima manfaat program prioritas itu. “Segera perbaiki sistem agar kejadian serupa tidak terulang di sekolah manapun,” ucap politikus Partai Kebangkitan Bangsa ini.
Lalu juga mendorong agar dilakukan evaluasi terhadap mekanisme penyaluran dan pelaksanaan program MBG. Mulai dari standar operasional, pengawasan, hingga kompetensi petugas distribusi.
Sebab, Lalu menyatakan keselamatan pelajar dan tenaga didik di lingkungan sekolah harus menjadi prioritas. “Tidak dapat dinegosiasikan,” kata pimpinan di Komisi bidang Pendidikan ini.
Dia menyampaikan keprihatinan yang mendalam terhadap seluruh siswa dan guru yang menjadi korban dalam peristiwa tersebut. Lalu berujar insiden mobil MBG menabrak puluhan siswa ini harus menjadi perhatian serius semua pihak yang bertanggung jawab.
Insiden mobil MBG menabrak siswa dan guru itu terjadi Senin pagi sekitar pukul 06.39 WIB. Mobil yang dikemudikan AI, 34 tahun, warga Kalibaru, tiba-tiba menerobos pagar dan melaju ke arah lapangan tempat para siswa mengikuti kegiatan literasi pagi sebelum masuk kelas. Dari laporan sementara, ada 21 orang yang menjalani perawatan di rumah sakit.
Sementara polisi telah membawa sopir mobil MBG tersebut untuk pemeriksaan. Kendaraan yang terlibat merupakan armada MBG milik SPPG RW 03 Kalibaru dengan nomor polisi B 2093 UIU.
Badan Gizi Nasional (BGN), pelaksana program MBG, memastikan tidak ada korban meninggal dalam insiden mobil yang menabrak pagar sekolah dan sejumlah murid di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, pada Kamis pagi, 11 Desember 2025.
Pernyataan ini menepis kabar yang sempat beredar bahwa dua murid tewas akibat kejadian tersebut. “Tidak ada. Tidak ada korban meninggal,” ujar Wakil Kepala BGN, Nanik Sudaryati Deyang, saat dikonfirmasi pada Kamis, 11 Desember 2025.





