Jakarta –
Gubernur Jawa Barat (Jabar), Dedi Mulyadi atau KDM, mendatangi gedung Merah Putih KPK, Jakarta. Dedi akan melakukan audiensi dengan KPK terkait pencegahan dan penyelamatan aset negara.
“Ya saya ke bidang pencegahan, ngurusin normalisasi sungai, penyelamatan aset negara, dan upaya kita melakukan penghijauan di areal-areal tanah-tanah negara di Jawa Barat,” kata Dedi di KPK, Jakarta, Kamis (11/12/2025).
Dedi menyebut sejak memimpin Jawa Barat, urusan penataan lingkungan selalu diperhatikan. Dia mengatakan penataan lingkungan juga terkadang beririsan dengan lembaga negara.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Dalam konservasi-konservasi penataan lingkungan ini, kita pasti bersinggungan dengan tanah-tanah negara baik yang dikuasai oleh kelembagaan negara maupun oleh BUMN,” sebutnya.
Dalam audiensinya di KPK hari ini, Dedi juga mengajak jajaran BUMN seperti Perum Jasa Tirta, PT Perkebunan Nasional, hingga Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS). Koordinasi ke KPK dilakukan agar aset di Jawa Barat terjaga.
“Saya dengan teman-teman perkebunan, Perhutani, juga bupati kebetulan menemani saya. Saya meminta jajaran BUMN seperti PJT, PTPN, kemudian BBWS untuk bersama-sama ke sini agar seluruh aset-aset yang ada di Jawa Barat terjaga,” sebut dia.
“Dan fungsi-fungsi sungai, fungsi hutan, fungsi perkebunan berfungsi kembali sehingga bencana terhindari,” tambahnya.
(ial/ygs)





