BGN soal Sanksi bagi Sopir Penabrak Siswa SDN Kalibaru: Diserahkan ke Polisi

KEPALA Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana mengatakan BGN belum memberikan sanksi bagi sopir dapur MBG yang menabrak murid dan guru SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025. BGN menyerahkannya kepada pihak kepolisian.

“Kami masih dalam proses investigasi. Kami serahkan kepada pihak berwajib, kepolisian,” kata dia di SDN 01 Kalibaru, Cilincing, Jakarta Utara, Kamis, 11 Desember 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Dia mengatakan sopir penabrak itu sudah memiliki Surat Izin Mengemudi (SIM). Sopir itu juga sudah membawa mobil sejak 2021. Dia menduga sopir itu dikenakan pasal-pasal kelalaian. 

“Masuknya mungkin ke pasal-pasal kelalaian,” kata dia. 

Dadan mengatakan kejadian ini merupakan human error. Sopir pengganti dalam keadaan kurang fit karena kurang tidur. 

Dadan mengatakan sopir pengganti itu bekerja untuk sebuah yayasan yang memiliki dua Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) yaitu SPPG Kalibaru dan SPPG Walangsari. Yayasan itu memiliki dua sopir tetap dan satu sopir pengganti bernama AI, 34 tahun. 

Ceritanya, sopir tetap meminta AI untuk menggantikannya mengantar menu MBG pada pukul 03.00 WIB. Sopir tetap itu tidak bisa mengantar karena sakit. 

Dadan mengatakan AI mengiyakan permintaan itu. AI sudah enam kali menggantikan sopir tetap. Namun, AI dalam kondisi kurang tidur. Dia baru tidur dua jam. 

Dadan mengklaim SPPG menerapkan aturan mengantar makanan sesuai prosedur. Setiap berangkat, mobil akan dicek lebih dahulu. Mobil diklaim masih dalam keadaan prima. Mobil itu keluaran 2024. Mesin dan rem mobil tidak ada masalah. 

Meski begitu, Dadan mengatakan insiden ini menjadi pelajaran bagi BGN. Ke depan, BGN akan memperketat aturan perekrutan. Dia juga berencana menambah Sopir di SPPG menjadi tiga orang. “Jadi kalau ada dua armada memang harus ada tiga sopir yang tetap ya, supaya gantian,” ujar dia. 

Mobil milik dapur MBG menabrak sejumlah siswa di SDN Kalibaru 01, Cilincing, Jakarta Utara pada Kamis, 11 Desember 2025. Kendaraan ini digunakan untuk mengantar makan gratis dari dapur umum satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) setempat ke sekolah-sekolah di area tersebut.

Menurut Gubernur Jakarta Pramono Anung Wibowo, mobil yang menabrak siswa sebenarnya rutin datang ke SDN Kalibaru 01 untuk mengantar MBG. “Mobil MBG ini sebenarnya setiap hari mengantar makanan ke lokasi tersebut,” kata Pramono dalam keterangan tertulis pada Kamis 11 Desember 2025.

Namun saat kejadian, kata Pramono, sopir yang biasanya mengendarai mobil itu sedang diganti dengan pengemudi lain. “Karena sopirnya berganti dan pintu sekolah sedang tertutup, kendaraan masuk dengan kecepatan yang tidak terkontrol, sehingga menabrak murid dan guru yang berada di sana,” ucap Pramono.

Pramono mengatakan saat ini ada 21 orang yang menjadi korban insiden tabrakan tersebut. Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan ini menyatakan biaya pengobatan mereka akan ditanggung oleh Pemerintah Provinsi Jakarta.

Insiden yang terjadi sekitar pukul 06.39 WIB itu melukai 18 orang, terdiri dari 17 murid dan satu guru. Mobil yang dikemudikan AI, 34 tahun, warga Kalibaru, tiba-tiba menerobos pagar dan melaju ke arah lapangan tempat para siswa mengikuti kegiatan literasi pagi sebelum masuk kelas.

Polisi telah membawa sopir mobil MBG tersebut untuk pemeriksaan. Kendaraan yang terlibat merupakan armada MBG milik SPPG RW 03 Kalibaru dengan nomor polisi B 2093 UIU.

Sultan Abdurrahman dan Dinda Shabrina berkontribusi dalam penulisan artikel ini
  • Related Posts

    Harus Jalani Operasi, Penahanan Nadiem Makarim Kembali Dibantarkan

    Jakarta – Penahanan eks Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim kembali dibantarkan. Hal ini disebabkan Nadiem membutuhkan perawatan medis di rumah sakit. “Iya yang bersangkutan saat ini dibantar di RS. Ada gangguan…

    BGN: Kecelakaan Mobil MBG Dapat Perhatian Khusus dari Presiden

    KEPALA Badan Gizi Nasional Dadan Hindayana menyatakan bahwa kasus kecelakaan mobil pengangkut makan bergizi gratis (MBG) mendapat perhatian khusus Presiden Prabowo Subianto. Pada Kamis pagi 11 November 2025, sebuah mobil…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *