Politikus PKB Kritik Pengerahan Gajah untuk Bersihkan Sisa Banjir

ANGGOTA Komisi IV Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Daniel Johan mengkritik pengerahan empat ekor gajah untuk membantu proses pembersihan material sisa banjir di Kabupaten Pidie Jaya, Aceh. Gajah-gajah itu milik Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh.

Menurut Daniel, menggunakan tenaga satwa untuk membersihkan material yang hanyut terbawa banjir bandang merupakan tindakan tidak tepat. “Gajah adalah satwa lindung. Melibatkan mereka dalam pekerjaan berat pascabencana menimbulkan risiko terhadap keselamatan satwa,” kata Daniel dalam keterangan tertulis pada Rabu, 10 Desember 2025.

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu melanjutkan, pengerahan gajah juga bertentangan dengan prinsip konservasi yang menempatkan kesejahteraan hewan sebagai prioritas. Daniel menegaskan, membersihkan puing-puing kayu di wilayah banjir merupakan pekerjaan yang harus dilakukan dengan peralatan mekanis.

Ia meminta agar kondisi medan yang sulit dijangkau oleh alat berat tidak menjadi pembenaran untuk memilih gajah sebagai alat pengganti. “Tidak dibenarkan bahwa gajah menjadi alat untuk membereskan kayu-kayu yang memiliki beban yang berat,” kata dia.

Daniel mendorong pemerintah untuk mengevaluasi kondisi lapangan yang kesulitan memobilisasi peralatan teknis. Ia menunjukkan desakan itu kepada pemerintah daerah Aceh sekaligus Kementerian Kehutanan.

Dia menekankan, pemanfaatan gajah dalam mengatasi kondisi pascabencana justru menunjukkan ketergantungan. Padahal seharusnya gajah mendapat perlindungan, terutama habitat mamalia itu rusak akibat adanya ulah manusia yang melakukan pembalakan liar.

“Komisi IV DPR mendorong agar ke depan penanganan bencana mengutamakan peralatan yang aman bagi manusia maupun satwa,” ujar Daniel. Dia juga meminta BKSDA Aceh bijak dalam menghasilkan kebijakan perlindungan gajah dan satwa lainnya.

Empat ekor gajah milik BKSDA Aceh dikerahkan untuk membantu pembersihan material usai banjir di Kabupaten Pidie Jaya, Senin, 8 Desember 2025. Setelah tiba, gajah-gajah tersebut dikerahkan untuk menarik timbunan kayu dan material berat yang terseret arus banjir bandang akhir November lalu.

Pembersihan material hari ini dipusatkan di Gampong Meunasah Bie, Kecamatan Meurah Dua. Kawasan tersebut merupakan salah satu kawasan yang paling terdampak akibat tumpukan kayu dan lumpur.

“Mereka (gajah) langsung kami kerahkan untuk menarik kayu-kayu besar serta material berat lainnya yang menumpuk akibat banjir,” ujar Kasat Reskrim Polres Pidie Jaya, Inspektur Polisi Satu Fauzi Admaja, dalam keterangan tertulisnya, Senin, 8 Desember 2025.

Kapolres Pidie Jaya Ajun Komisaris Besar Ahmad Faisal Pasaribu mengatakan, kedatangan gajah-gajah itu tak hanya untuk membantu membersihkan material pascabencana. Namun, juga dihadirkan sebagai dukungan psikologis bagi anak-anak yang terdampak banjir.

Menurut dia, kehadiran gajah-gajah tersebut di sana bisa membawa suasana ceria. “Kehadiran gajah dapat menghadirkan suasana ceria, mengurangi ketegangan, dan membantu memulihkan kondisi psikologis mereka,” ujarnya.

Badan Nasional Penanggulangan Bencana mencatat kenaikan jumlah korban meninggal dalam banjir Sumatera pada Rabu, 10 Desember 2025. Dalam dashboard geoportal penanganan darurat banjir dan tanah longsor di Provinsi Aceh, Sumatera Utara dan Sumatera Barat, BNPB mencatat jumlah korban meninggal sebanyak 969 orang.

Rinciannya, korban meninggal di Aceh mencapai 391 orang. Kemudian Sumatera Barat 238 jiwa dan 340 di Sumatera Utara. Akumulasi jumlah korban jiwa itu lebih tinggi dari data yang dilaporkan BNPB pada 9 Desember 2025 di mana sebanyak 964 orang meninggal dalam bencana tersebut.

Annisa Febiola berkontribusi dalam penulisan artikel ini.

Pilihan Editor:

Jurang Metabolik dalam Banjir Sumatera

  • Related Posts

    Bahlil Instruksikan Anggota DPRD F-Golkar Siapkan Mitigasi Bencana di Tiap Daerah

    Jakarta – Partai Golkar menggelar bimbingan teknis (bimtek) anggota Fraksi Partai Golkar DPRD Provinsi dan Kota/Kabupaten Tahap II. Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia berpesan kepada para kader agar merancang…

    Raih detikJabar Awards, Kapolres Bogor: Ini Motivasi Berikan Layanan Lebih Baik

    Bogor – Kapolres Bogor, AKBP Wikha Ardilestanto, meraih detikjabar Awards 2025 sebagai Tokoh Bhayangkara Inovasi Pembangunan. Dia menyebut penghargaan ini menjadi motivasi untuk terus memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. Wikha…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *