Dosen Untirta Ditabrak Truk Hingga Tewas, Dikenal Peduli Wong Cilik di Serang

Serang

Dosen Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Rahmi Winangsih meninggal dunia usai diserempet truk di Kota Serang, Banten. Ia dikenal peduli terhadap masyarakat miskin di Kota Serang.

Dilihat di situs Untirta, Rahmi merupakan dosen tetap di Program Studi Ilmu Komunikasi FISIP Untirta. Dia sempat menjadi Pembantu Dekan II FISIP Untirta (2009-2011) dan Ketua Prodi Ilmu Komunikasi (2007-2009 dan 2016-2018).

Rahmi menyelesaikan pendidikan Sarjana Ilmu Komunikasi di Fikom Universitas Padjadjaran. Kemudian melanjutkan program magister Public Relations di Universitas Sahid Jakarta, dan menyelesaikan gelar Doktor Ilmu Komunikasi pada 2015 dari universitas yang sama.

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Fokus penelitian yang digelutinya sebagian besar terkait komunikasi antarmanusia-baik pada level individu, kelompok, maupun organisasi. Di antaranya, penelitian mengenai penanganan anak jalanan di Kota Serang, peran stakeholder dalam membangun Kota Layak Anak, revitalisasi Taman Nasional Ujung Kulon, hingga kajian adopsi inovasi kelestarian lingkungan pada masyarakat kumuh dan miskin di Kota Serang.

Rahmi juga dikenal peduli terhadap masyarakat miskin di Kota Serang. Ia dekat dengan relawan kesehatan Fesbuk Banten News (FBN).

Relawan FBN, Funky Ramadhan mengenang Rahmi sebagai sosok yang mengajari relawan cara berkomunikasi dengan pasien dari masyarakat ekonomi bawah. Menurut Funky, Rahmi meminta relawan untuk membangun komunikasi yang empatik.

“Bu Rahmi ngasih pemahaman membangun komunikasi empatik, menghargai martabat pasien, menjaga privasi, dan memastikan pesan bantuan disampaikan tanpa menimbulkan stigma,” katanya.

Menurut Funky, Rahmi memberi masukan soal konten-konten edukatif kepada teman-teman relawan sehingga mereka mampu mengomunikasikan kampanye kesehatan dan lainnya dengan lebih baik.

“Bu Rahmi sebagai dosen Ilmu Komunikasi di Untirta sering ngasih masukan terkait konten edukatif yang dibuat teman-teman relawan, mulai dari kampanye kesehatan, informasi kebencanaan, sampai penguatan solidaritas sosial,” ucapnya.

Sebelumnya, Rahmi Winangsih meninggal dunia usai menjadi korban tabrak lari di Kota Serang. Pelaku tabrak lari masih dalam pengejaran petugas.

Kejadian itu terjadi pada Selasa (9/12/2025) sekitar pukul 07.45 WIB di Jalan Akses Tol Serang Timur, tepatnya di depan Mall of Serang, Cipocok, Kota Serang. Saat itu, korban sedang mengendarai sepeda motor dan melintas di lokasi kejadian.

“Kendaraan korban berjalan dari arah Ciceri menuju Serang Timur. Tiba di tempat kejadian, diduga terserempet oleh kendaraan jenis truk nomor polisi dan identitas tidak diketahui yang berjalan dari arah yang sama sehingga pengendara sepeda motor oleng dan terjatuh,” ujar Kanit Gakkum Satlantas Polresta Serang Kota, Ipda Dedi Yuanto.

Akibat kejadian tersebut, korban mengalami luka berat dan meninggal di tempat kejadian. Jenazah korban kemudian dievakuasi ke RS Sari Asih.

“Kendaraan jenis truk, nomor polisi dan identitas tidak diketahui, setelah kejadian meninggalkan lokasi,” katanya.

(aik/eva)

  • Related Posts

    Tangis Keluarga Jemput Jenazah Ibu Hamil Korban Kebakaran Gedung Terra Drone

    Jakarta – Seorang perempuan yang sedang mengandung 7 bulan bernama Novia Nurwana tewas dalam insiden kebakaran gedung Terra Drone di Kemayoran, Jakarta Pusat (Jakpus). Novia rencananya akan dimakamkan di Lampung.…

    Zulfa Mustofa Jabat Pj Ketum PBNU sampai Muktamar 2026

    Jakarta – PBNU resmi menetapkan Wakil Ketua Umum (Waketum) Tanfidziyah, Zulfa Mustofa, sebagai Penjabat (Pj) Ketum PBNU. Zulfa menjabat hingga pelaksanaan Muktamar PBNU yang rencananya akan berlangsung pada tahun 2026.…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *