MENTERI Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan Agus Harimurti Yudhoyono atau AHY mengungkap permintaan Gubernur Aceh Muzakir Manaf terkait dengan penanganan bencana Sumatera. AHY berujar, dirinya sempat bertemu dengan Mualem—sapaan Muzakir Manaf—ketika tiba di Medan, Sumatera Utara, hari ini.

”Saya tadi begitu mendarat di Kuala Namu bertemu dengan Gubernur Aceh Mualem, Bapak Muzakir Manaf. (Ia) menyampaikan betapa sangat diharapkan segera tersambungnya komunikasi di seluruh wilayah,”  kata AHY di Posko Siaga Peduli Bencana Alam Sumatera, kawasan Medan, Sumatera Utara, pada Selasa sore, 9 Desember 2025. 

AHY menjelaskan, penyebaran informasi hanya bisa dilakukan jika masyarakat di wilayah tersebut memiliki akses terhadap jaringan telekomunikasi. Maka dari itu, pemulihan akses komunikasi yang sempat terputus akibat bencana banjir dan longsor perlu dilakukan secepatnya dan secara menyeluruh. 

Banjir dan tanah longsor menyapu Aceh, Sumatera Barat, dan Sumatera Utara sejak Rabu, 26 November 2025. Mala itu menyebabkan hampir seribu orang meninggal dan lebih dari 800 ribu orang mengungsi. 

Tak hanya itu, bencana ekologis ini merusak infrastruktur di berbagai wilayah dan memutus akses darat serta jaringan telekomunikasi.

AHY pun sudah menerima laporan terkini ihwal pemulihan jaringan telekomunikasi milik operator Telkomsel di tiga provinsi terdampak bencana Sumatera. Ketua Umum Partai Demokrat ini menyebutkan, secara umum pemulihan layanan Telkomsel di Sumatera Utara mencapai 97 persen, sementara di Sumatera Barat 98 persen. ”Yang masih harus kita kejar adalah untuk wilayah Aceh yang hari ini di angka 54 persen,“ ucap AHY. 

Artinya, ujar dia, separuh wilayah Aceh belum terhubung dengan saluran komunikasi dengan normal. ”Kurang lebih separuhnya masih merah, baik di Pantai Timur, Pantai Barat maupun di wilayah tengah Aceh,“ kata AHY.