Di Pakistan, Prabowo Singgung Kembali Solusi Dua Negara Selesaikan Konflik Gaza

PRESIDEN Prabowo Subianto menegaskan kembali komitmen Indonesia menyelesaikan konflik Palestina dan Israel melalui solusi dua negara. Dia berkata pemerintah Indonesia berkomitmen dengan pendirian ini.

“Sekali lagi, kami tidak akan goyah dalam dukungan kami terhadap solusi dua negara di Palestina, ” kata Prabowo usai melakukan pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif di Islamabad, Pakistan, Selasa, 9 Desember 2025 dipantau akun YouTube Shehbaz Sharif. 

Scroll ke bawah untuk melanjutkan membaca

Kepala Negara mengklaim Indonesia dan Pakistan memiliki kebijakan luar negeri sama dalam penyelesaian konflik Gaza. Kedua negara, kata dia, akan mempererat koordinasi mengenai ini. “Para menteri luar negeri kita (Indonesia dan Pakistan) berada dalam kontak yang sangat erat, dan kami akan selalu berusaha, akan selalu mempertahankan posisi bersama dalam hal ini,” ujar dia. 

Prabowo berkali-kali menyarankan pendekatan solusi dua negara menyelesaikan masalah Palestina. Pada Sidang Umum ke-80 Perserikatan Bangsa-Bangsa di Markas PBB, New York, Amerika Serikat pada Selasa, 23 September 2025, misalnya, Prabowo menyinggung perihal penyelesaian masalah yang terjadi antara Israel dan Palestina.

Indonesia mendukung penuh penyelesaian permasalahan antara Palestina dan Israel dengan two-state solution. Prabowo menilai solusi dua negara ini memang menjadi satu-satunya jalan yang harus ditempuh untuk terciptanya perdamaian.

“Satu-satunya solusi adalah two-state solution. Dua keturunan Abraham harus hidup dalam rekonsiliasi, damai, dan harmoni,” kata Prabowo saat berpidato di Sidang Umum PBB, dipantau secara daring pada Selasa, 23 September 2025.

Solusi dua negara, menurut dia, merupakan langkah untuk mencapai perdamaian yang sejati. Dia mengatakan Palestina harus merdeka. Akan tetapi, dia menegaskan, Israel juga harus diakui dan dijamin keselamatan serta keamanannya.

“Hanya dengan begitulah kita dapat mencapai perdamaian sejati, kedamaian sejati, dan tidak ada lagi kebencian,” ucap kepala negara.

Eka Yudha Saputra berkontribusi dalam penulisan artikel ini

  • Related Posts

    Sidang Perdana Delpedro dkk di Kasus Penghasutan Digelar 16 Desember

    Jakarta – Sidang perdana kasus dugaan penghasutan terkait aksi kericuhan pada Agustus lalu dengan terdakwa Direktur Eksekutif Lokataru Delpedro Marhae segera digelar. Sidang dakwaan Delpedro dkk akan digelar pekan depan.…

    Sidang Perdana Nadiem dkk di Kasus Chromebook Digelar 16 Desember

    Jakarta – Sidang perdana kasus dugaan korupsi pengadaan laptop Chromebook dengan terdakwa eks Mendikbudristek Nadiem Anwar Makarim dkk segera digelar. Jaksa akan membacakan surat dakwaan terhadap Nadiem dkk dalam sidang…

    Tinggalkan Balasan

    Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *